J5NEWSROOM.COM, Batam – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menggelar rapat paripurna Hari Jadi Batam (HJB) ke-194 tahun 2023, Senin (18/12/2023).
Hal ini berdasarkan Ketentuan Pasal 3 Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 4 Tahun 2009 tentang HJB. Penetapan HJB, didasarkan atas peristiwa ketika Raja Isya Ibni Raja Ali diberi kuasa sebagai pemegang perintah atas Nongsa dan Rantau takluknya yang dikeluarkan oleh Komisaris Jenderal atau Residen Riau.
Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto mengatakan, memperingati hari bersejarah, semata-mata bukanlah sebuah proses untuk mengenang masa lalu. Namun, untuk mengingatkan kepada semua bahwa setiap peristiwa adalah bagian dari perjalanan sejarah, baik Itu secara langsung maupun tidak langsung.
“Kota Batam sebagai miniatur Indonesia yang di dalamnya terdapat berbagai komponen masyarakat dari seluruh belahan nusantara. Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan Batam Kota Baru, sebagai Bandar dunia madani yang modern dan sejahtera.” ucap Nuryanto.
Untuk mewujudkan itu, lanjut Nuryanto, seluruh komponen membutuhkan kerja keras, karya bakti dan kebersamaan semua pihak untuk berjuang menciptakan catatan sejarah tentang kegemilangan bagi generasi yang akan datang.
“Tantangan Kota Batam ke depan tidaklah ringan, oleh karena itu kita harus saling bahu-membahu agar visi dan misi Kota Batam ini dapat terwujud,” imbuhnya.
Nuryanto juga menyebutkan, sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan daerah, DPRD berkomitmen menghasilkan peraturan daerah yang dibutuhkan masyarakat Batam.
Memastikan pelayanan publik tidak terganggu, serta menyerap aspirasi masyarakat baik yang ditindaklanjuti dengan rapat dengar pendapat (RDP) maupun dituangkan melalui pokok-pokok pikiran dewan.
“Kami akan selalu melakukan perbaikan diri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai perpanjangan tangan masyarakat Kota Batam,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam Muhammad Kamalludin. Ia berharap semua pihak harus memberikan sumbangsih yang bearti bagi Kota Batam agar menjadi kota maju Batam Bandar Madani yang sejahtera.
“Kepada seluruh masyarakat Kota Batam kita harus merasa memiliki Batam, ‘Batam milik Kita’. Mari kita rawat dan kita jaga bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ucap Kamalludin.
Sementara, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menuturkan, peringatan HJB tahun 2023 ini, juga menjadi penting dikarenakan 59 hari ke depan seluruh bangsa Indonesia akan melaksanakan agenda besar pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
Oleh sebab itu, momentum HJB ke-194 tahun 2023, dikemas dalam rangkaian peringatan yang melibatkan partisipasi seluruh komponen masyarakat Batam, Forkopimda, DPRD, Lembaga Adat, Paguyuban, organisasi sosial kemasyarakatan, pelajar dan berbagai komponen masyarakat Batam lainnya.
“Tujuannya adalah bagaimana dengan momentum HJB ini terwujud rasa cinta dan kebanggaan terhadap Batam, serta terbangun persatuan dan kerukunan antara sesama warga Batam,” kata Rudi.
Tema peringatan Ulang Tahun Batam ke 194, tahun 2023 ini ‘Terus Melaju Menuju Batam Kota Baru’. Tema ini mengandung makna bahwa Batam sebuah kota yang harus terus dibangun secara konsisten, komprehensif dan berkelanjutan mempertimbangkan kebutuhan pelayanan sosial.
Rudi menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Batam di masa pandemi Covid-19 tahun 2020 berada di angka minus 2,55 persen, angka pertumbuhan ekonomi ini bergerak naik menjadi 4,75 persen pada tahun 2021. Berkat upaya bersama pada tahun 2022 ekonomi Batam mampu melesat ke angka 6,84 persen.
“Pertumbuhan ekonomi tertinggi di Provinsi Kepri, melampaui pertumbuhan ekonomi provinsi sebesar 5,09 persen dan juga pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,31 persen. Kota Batam juga berperan sebagai penopang perkonomian di Kepri,” papar Rudi.
Lanjut Rudi, hal ini dibuktikan, bahwa pada tahun 2022 Batam, menyumbangkan Rp 1,7 miliar Dolar AS Devisa Negara, dan pada tahun 2023 Kota Batam menyumbang 78 persen, kegiatan ekspor di Provinsi Kepri.
Sektor industri dan manufaktur memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi di Batam. Sehingga mampu bersaing di kancah internasional. Sementara, kebijakan Ex-officio menjadi salah satu ‘key Factor’ dalam keberhasilan perkembangan sektor industri dan infrastruktur.
“Dengan satu kepemimpinan menjadikan berbagai kebijakan yang ada di Kota Batam dapat diimplementasikan dan disinkronisasikan dengan cepat dan tanggap guna mengatasi seluruh kendala pembangunan di lapangan,” terangnya.
Berdasarkan Data Rilis Dari BPS Kota Batam dan BP Batam, ekspor Kota Batam pada tahun 2022 memperlihatkan hasil yang sangat memuaskan, tercatat sebesar 15,5 Milyar Dolar AS sudah berhasil di ekspor dari Batam. Jika dibandingkan dari tahun 2021, lalu sebesar 12 Milyar Dolar AS, terjadi peningkatan sebesar 29,36 persen.
Dari sisi realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) tahun 2022 sebesar 746,85 Juta Dolar AS investasi asing yang masuk ke Batam dengan total 1.738 proyek. Dibandingkan tahun 2021, sebesar 504,17 Juta Dolar AS, terjadi peningkatan sebesar 48,5 persen dan diharapkan statistik tahun 2024 terjadi peningkatan disegala sektor untuk menjadikan Batam yang berdaya saing secara nasional dan internasional.
Sementara, dari sisi kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) hingga bulan September 2023, sudah 859.857 Wisman yang datang ke Kota Batam dengan peningkatan secara signifikan sbanyak 293.921 Wisman dari tahun 2022.
“Dengan izin Allah SWT, kita harus optimis Batam akan lebih baik lagi pencapaiannya dibandingkan tahun 2023, seiring tuntasnya berbagai proyek infrastruktur yang ada di Kota Batam,” pungkas Rudi.
Editor: Agung