LAPORAN: Fifi Ch
J5NEWSROOM.COM, Batam – Warga Kota Batam asal Aceh yang tergabung dalam Permasa (Perkumpulan Masyarakat Aceh) Kota Batam menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IX di Restoran Golden Prawn Bengkong Batam, Senin (25/12/2023).
Agendanya, penyampaian pertanggungjawaban Ketua Permasa Kota Batam periode 2019-2023, Juanda. Dan, pemilihan Ketua Permasa Kota Batam periode 2023-2028.
Dalam Musda kali ini, hadir Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin, M. Pd mewakili Walikota Batam untuk membuka secara resmi Musda tersebut. Kepada para warga Kota Batam asal Aceh itu, Jefridin menyampaikan apresiasi karena selama ini mereka telah berkiprah mendukung pemerintah membangun Batam.
“Atas nama Pemerintah Kota Batam dan Walikota Batam, H. Muhammad Rudi saya menyampaikan terima kasih kepada Permasa Kota Batam yang telah berkiprah untuk Batam. Mudah-mudahan langkah niat tulus dan ikhlas menjadi amal ibadah untuk kita semua,” ujar Jefridin.
Permasa yang telah berkiprah selama 40 tahun di Kota Batam, pada Musda yang kesembilan ini mengusung tema “Mari Wujudkan Batam Kota Baru Demi Tercapainya Sumber Daya Manusia Permasa yang Handal”.
Jefridin melanjutkan, warga Batam asal Aceh cukup banyak di Kota Batam, lebih kurang sebanyak 8000 jiwa. Banyak juga di antara mereka itu yang telah berkiprah memberikan sumbangsihnya dan mengabdi untuk pembangunan Batam.
Untuk itu, Jefridin berharap dukungan dan komitmen yang diberikan warga Batam asal Aceh ini terus meningkat, serta diiringi juga dengan jiwa dan rasa memiliki serta menjaga Batam. “Mari kita satukan rasa dan jiwa memiliki Batam kita tercinta. Kalau kita kompak bersatu, insyallah apa yang kita harapkan dan cita-citakan bersama dapat terwujud menjadi Batam kota baru yang modern,” katanya.
Pantauan J5NEWSROOM.COM di lokasi Musda Permasa, laporan Juanda diterima oleh seluruh pengurus seluruh rayon se-Kota Batam. Meskipun ada beberapa catatan dari pengurus rayon. Di antaranya, permintaan agar kegiatan sosial Permasa Kota Batam ditambah lagi. Serta, penyelesaian proses pengurusan lahan milik Permasa Kota Batam di kawasan Mukakuning Batam.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada para utusan seluruh rayon se-Kota Batam yang telah menerima laporan pertanggungjawaban pengurus Permasa periode periode 2019-2023,” ujar Juanda.
Tampak hadir sejumlah tokoh masyarakat Aceh di Batam. Di antaranya, Teuku Jayadi Noer yang juga menjadi penasehat Permasa Provinsi Kepri, H. Zainal, Syamsul Paloh dan para tokoh warga Aceh lainnya.
Seusai agenda penyampaian laporan pertanggungjawaban, agenda selanjutnya adalah pemilihan Ketua Permasa Kota Batam periode 2023-2028. Melalui proses musyawarah dan mufakat yang penuh kekeluargaan, akhirnya Juanda terpilih kembali secara aklamasi menjadi Ketua Permasa Kota Batam untuk empat tahun mendatang.
“Masyarakat Aceh yang tergabung di Permasa Kota Batam kembali mempercayai Juanda menjadi Ketua secara aklamasi,” ujar salah seorang anggota Steering Committee (SC) Musda IX Permasa Kota Batam, Tengku Mutawali kepada J5NEWSROOM.COM.
Sementara itu, Teuku Jayadi Noer sebagai tokoh masyarakat Aceh menyampaikan selamat kepada Juanda atas kepercayaan warga Aceh di Batam untuk kembali memimpin Permasa Kota Batam periode keduanya. “Semua catatan dan masukan dari para pengurus dan utusan semua rayon agar menjadi perhatian dan atensi Juanda sebagai ketua terpilih secara aklamasi,” tutur Teuku Jayadi Noer.
Editor: Agung