PEMBANGUNAN Kota Batam dalam kurun waktu lima tahun terakhir, begitu gencar. Berbagai proyek infrastruktur dikebut. Mulai dari pelebaran akses jalan-jalan utama, pelebaran Bandara Internasional Hang Nadim, bundaran Punggur, bundaran Hang Nadim, hingga yang terbaru, proyek Fly Over Sei Ladi Batam.
Beruntung, saya bisa hadir menjadi saksi sejarah pembangunan akses jalan layang kedua di Kota Batam itu. Berikut ini catatan wartawan J5NEWSROOM.COM, Adil Abdul Hakim.
Minggu, 3 Maret 2024, pukul 10:47 WIB, sebuah undangan masuk ke HP saya. Pengirimnya, Tim Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Agam.
PERIHAL : UNDANGAN
Yth. Bapak/Ibu, Rekan-rekan Media
Sehubungan dengan akan dilangsungkan Ground Breaking – Pengeboran Pondasi Pertama Proyek Fly Over Sei Ladi, bersama ini kami mengundang rekan-rekan pada:
Hari/tgl : Senin, 4 Maret 2024
Pukul : 06:30 WIB
Tempat : Simpang UIB (Universitas Internasional Batam)
Atas atensi dan kehadiran Bapak/ibu, rekan-rekan, diucapkan terima kasih
TTD,
Humas BP Batam
Undangan ini tidak hanya sekadar kehormatan bagi J5NEWSROOM.COM, tapi juga kesempatan untuk menjadi saksi sejarah pembangunan Fly Over Sei Ladi Batam. Sebuah proyek jalan layang kedua di Batam yang kelak akan menjadi cerita di masa depan, bahwa proyek ini dibangun oleh seorang Walikota Batam yang sekarang dikenal sebagai ‘Bapak Pembangunan Batam’.
Pagi, sebelum jam 06:30 WIB, saya sudah tiba di lokasi groundbreaking. Belum banyak tamu undangan yang hadir, pun demikian juga para wartawan. Masih agak sepi. Mumpung belum ramai, saya meminta tolong sahabat wartawan, Boris untuk mengambil foto saya, dengan beground lokasi pengeboran pertama.
Sebuah alat berat milik Adhi Karya, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah kenyang dengan pengalaman membangun jalan layang, dalam posisi siap. Lengkap dengan pesan mulianya, ‘Savety Is Our Spirit’.
Sambil menunggu rombongan Walikota Batam yang juga Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi dan rombongan tiba. Saya ngobrol dengan beberapa teman wartawan dan tamu undangan.
Selang beberapa lama, rombongan Walikota Batam tiba. Langsung bergerak ke titik lokasi groundbraking. Alat berat Adhi Karya itulah yang nantinya digelar acara adat Melayu. Yaitu, tepung tawar dan siram kendi setelah doa bersama.
“InsyaAllah atas izin Allah, 10 bulan ke depan kita harap sudah ada jembatan baru, arah Sekupang-Batam Centre, Batam Centre-Sekupang, Sekupang-Nagoya dan Nagoya-Sekupang. Pekerjaan Flyover Sei Ladi akan selesai pada Desember 2024,” ujar H. Muhammad Rudi saat prosesi groundbreaking.
Jalan layang ini akan mengurangi salah satu titik kemacetan yang paling signifikan, yakni arah Sekupang ke Batam Centre.
Setelah kendi dilempar ke alat berat, tampak H. Muhammad Rudi memanjatkan doa dengan kedua tangan tangan di wajah. Entah doa apa yang dibaca. Pastilah tidak jauh dari harapan agar proyek pembangunan Flyover Sei Ladi Batam ini dapat berjalan lancar. Juga, pembangunan infrastruktur lain di Kota Batam tentunya.
Alhamdulillah, di usianya yang baru satu tahun, J5NEWSROOM.COM sudah menjadi saksi sejarah pembangunan jalan layang kedua di Kota Batam.
Editor: Agung