J5NEWSROOM.COM – Kapal kargo yang menyebabkan runtuhnya jembatan Baltimore membawa bahan berbahaya, kata Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB).
Ketua NTSB Jennifer Homendy mengatakan ada 56 kontainer di atas kapal itu yang mengandung bahan berbahaya, termasuk bahan korosif, mudah terbakar, dan baterai lithium ion. Dia mengatakan beberapa kontainer bocor dan ditemukan di dalam air yang akan ditangani oleh pihak berwenang. Dia mengatakan perekam data perjalanan telah ditemukan.
“Kami memang mendatangkan salah satu penyelidik senior hazmat NTSB hari ini untuk mulai memeriksa muatan dalam manifes kargo. Ia berhasil mengidentifikasi 56 kontainer bahan berbahaya. Itu berarti 764 ton bahan berbahaya, sebagian besar bersifat korosif, mudah terbakar, dan beberapa bahan berbahaya lainnya,” ujarnya.
“Seluruh fokus kami di lokasi kejadian saat ini adalah mengumpulkan bukti-bukti yang mudah rusak. Kami mendokumentasikan segala sesuatu di lokasi kejadian. Mengambil foto apa saja – termasuk alat eletronik atau komponen lain — yang kelak akan dibersihkan dari lokasi,” katanya.
Homendy mengatakan penyelidikan bisa memakan waktu 12 hingga 24 bulan namun NTSB tidak akan ragu mengeluarkan rekomendasi keselamatan yang mendesak selama waktu tersebut. Dia mengatakan laporan awal harus dirilis dalam dua hingga empat minggu mendatang.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Agung