J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Polemik postingan anak Zulkifli Hasan atas postinganya foto starbucks di Mekkah terus bergulir.
Setelah di cecar oleh netizen, Zita Anjani putri Zulhas sentil netizen yang boikot produk Israel gunakan Instagram.
Dalam akun mistagramnya, Zita Anjani mempertanyakan kenapa netizen yang mengaku boikot produk pendukung Israel mesih menggunakan Instagram karena menurutnya aplikasi media sosial tersebut merupakan milik Yahudi.
“Instagram bukannya yang punya Yahudi ya,?” tulis Zita Anjani.
Pernyataan dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional ini mendapatkan berbagai komentar hingga mencapai 4 ribuan komentar balasan.
Karuan saja, Zita Anjani anak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu mendapatkan berbagai komentar negatif atas postinganya foto starbucks di Mekkah itu.
Salah satu akun menyayangkan pernyataan dari Zita Anjani yang seenaknya menggunakan media sosial sehingga tidak menjadi korban spam dari netizen.
“@zitaanjani mbak, seenggaknya pake media sosial ada gunanya. netizen banyak yang spam akun-akun medsos para pendukung isriwil sampai akunnya suspend bahkan kena mental juga. mau digituin juga kah? minimal baca berita mbak,” tulis akun @sunflora79.
Ada juga netizen yang mengatakan bahwa mereka memiliki tujuan yang lebih penting dalam menggunakan media sosial.
Bahkan mengatakan bahwa sebaiknya anak kedua Zulhas ini membaca dan mencari tahu kenapa masih menggunakan media sosial.
“@zitaanjani keliatan nih ga pernah baca tentang knp medsos masih dipake,” tulis akun merretpayne.
Netizen lainnya juga ada yang menghubungakan bagaimana posisi Zita Anjani sebagai wakil rakyat yang sepertinya tidak akan bisa menghadapi godaan korupsi saat menjadi pejabat.
“Sama godaan starbucks aja kalah, gimana mau ngelawan godaan korupsi?,” ungkap akun @ rahmatalfatiih.
Akun @shafiraumm yang ikut mengomentari postingan Zita Anjani agar kembali belajar dan menjelaskan jika aksi boikot tidak ada hubungan dengan halal dan haram seperti yang diposting oleh Anjani.
Hal tersebut diungkapkan oleh @shafiraumm agar tidak jadi bulan-bulanan netizen.
“Kebetulan SUDAH! Yg baper yaa brandnyaa dong, sibuk cari dukungan sana sini ke instansi pemerintah dengan bentuk CSR! Sorry, boikot ga ada hubungannya dg halal haram, lagian udah lebih dari 200 hari gen0sidanya, aksi protesnya sudah sampe kampus besar2 di Amerika. Kalo kamu ga paham yuk belajar bareng yuk, supaya ga blunder dan jadi bulan2an orang,” ungkap @shafiraumm.
Meskipun demikian ada juga netizen yang mengatakan bahwa sebenarnya sah-sah saja dengan apa yang dilakukan oleh Anjani termasuk mengambil hati rakyat dengan muslim terbesar di dunia ketika kampanye mengunakan jilbab, walau kehidupan sehari-hari tidak.
“Ya bebas-bebas aja sih memang dalam hidup, mau bertingkah kaya bagaiamana, itu kan juga yang dilakukan mba nya. Pake hijab di tanah suci yang menjadi suatu keharusan sebagai wanita muslim. Begitupun mba mengambil hati rakyat dgn muslim terbesar di dunia ketika kampanye mengunakan jilbab, walau kehidupan sehari-hari tidak,” komentar @kojekrapbetawi
“Selamat menjadi anggota DPRD, selamat bertugas untuk rakyat, itu pun kalo emang bener-bener kerja ya,” tambahnya.
Namun netizen lain juga dengan tegas mengatakan agar Anjani pindah saja menjadi Yahudi berdasarkan apa yang telah dipostingnya.
“Kata2 paling tepat.. @zitaanjani gak sekalian aja pindah Yahudi,” tulis akun @ pratiwi_ade15.
Sumber: Disway.id
Editor: Agung