J5NEWSROOM.COM, Tanjungpinang – PT Pelni Cabang Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menghentikan sementara pelayaran kapal penumpang rute Kijang (Bintan) ke Natuna, karena KM Bukit Raya mengalami insiden terbakar di Pontianak pada Kamis (25/4/2024) lalu.
Kepala Pelni Cabang Tanjungpinang Putra Kencana menyebutkan, KM Bukit Raya sedang dalam proses naik docking (pengedokan) di Jakarta.
“Perkiraan docking KM Bukit Raya sekitar 20 hari ke depan,” kata Putra Kencana di Tanjungpinang, Rabu (1/5/2024).
Dengan demikian, kata dia, rute yang biasa dilayari KM Bukit Raya, termasuk antarpulau di wilayah Kepri (Bintan – Natuna) menjadi terhambat selama kapal tersebut naik docking.
Menurutnya, sesuai instruksi dari Kantor Pelni pusat bahwa tak ada kapal pengganti setelah insiden KM Bukit Raya terbakar dan dilanjutkan docking.
“Kami mohon dimaklumi atas terhambatnya pelayaran penyeberangan, khususnya antarpulau di Kepri,” ucap Putra.
Ia menyatakan bagi calon penumpang yang sudah telanjur memesan tiket KM Bukit Raya sebelum insiden terbakar, dilakukan pengembalian uang sebesar 100 persen.
Para calon penumpang bisa mengurus langsung proses pengembalian uang tiket di Kantor Pelni Tanjungpinang atau melalui perusahaan travel. “Ada puluhan calon penumpang yang sudah melakukan pengembalian tiket,” kata dia.
Putra menambahkan Pelni juga masih melakukan investigasi terkait pemicu kebakaran KM Bukit Raya. Dugaan sementara dipicu masalah kelistrikan.
Menurutnya, kebakaran pertama kali muncul di dek enam kapal, namun tak ada penumpang yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
“Investigasi kebakaran ini penting dilakukan guna menjamin keamanan dan keselamatan KM Bukit Raya ke depannya,” demikian Putra Kencana.
Kapal Pelni KM Bukit Raya mengangkut penumpang rute Tanjung Priok (Jakarta), Belinyu, Kijang (Bintan), Letung, Tarempa, Natuna, Midai, Serasan, Pontianak, Tanjung Perak (Surabaya).
Sumber: ANTARA
Editor: Agung