Berenang Bersama Teman-teman, Bocah Moro Karimun Terseret Air Pasang dan Meninggal

Aparat gabungan saat mengangkat jenazah anak yang yang ditemukan nelayan di perairan Pulau Belukar Desa Pauh Kecamatan Moro Kabupaten Karimun. (Foto: Fredy/BTD)

LAPORAN: Fredy

J5NEWSROOM.COM, Karimun – Jenazah Muhammad Riduan (7) yang jasadnya ditemukan seorang nelayan bernama Razali di perairan Pulau Belukar Desa Pauh Kecamatan Moro Kabupaten Karimun sudah dikebumikan usai shalat dhuhur, Selasa (14/5/2024)

Kapolsek Moro AKP Rizal Rahim mengungkapkan, jenazah korban dimakamkan di TPU Desa Pauh Kecamatan Moro Kabupaten Karimun. “Pukul 12.30 WIB setelah shalat dhuhur, jenazah korban sudah dikebumikan di TPU Desa Pauh Kecamatan Moro Kabupaten Karimun,” ungkapnya.

Rizal menambahkan, sebelum korban ditemukan, pencarian terhadap korban terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas Basarnas Kabupaten Karimun, personel Polsek Moro, Personel TNI AL dan TNI AD, Satpol PP Kecamatan Morodan masyarakat nelayan Desa Pauh, Kecamatan Moro.

Korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia dengan posisi telungkup dan mengambang di atas air menggunakan celana jeans panjang warna hijau dan tidak menggunakan baju.

Peristiwa naas ini terjadi saat korban bersama dengan teman-temannya, Zahri (9), Febri (12), Kalisa (10), Fariz (10), Noza (11) dan Imbo (11) asik berenang di pelantaran belakang rumah mereka. Di tengah asik berenang dan bermain, ketujuh bocah itu terseret arus pasang hingga ke tengah laut.

Para bocah itu terpencar, hingga warga yang melakukan pertolongan tak mampu menyelamatkan Riduan. Tak hanya itu, salah satu warga, Hamzah (50) berusaha menolong mereka. Sayangnya, dia malah turut menjadi korban ganasnya arus pasang itu, hingga membuatnya ikut meninggal dunia, namun jasadnya langsung diketemukan hari itu juga.

Editor: Agung