J5NEWSROOM.COM, Batam – PT PLN Batam membentuk tim khusus untuk menyosialisasikan penyesuaian tarif listrik (tariff adjustment). Sosialisasi telah dilakukan di 48 kelurahan dari 11 kecamatan di Batam. Hanya Belakangpadang yang menjadi satu-satunya kecamatan yang belum disasar.
“Dari masing-masing kelurahan kita sudah lakukan sosialisasi ke 11 kecamatan yang ada di Batam, kecuali Belakangpadang, dan sudah 48 kelurahan yang di sosialisasi yang dilakukan tim PLN kita buat tim khusus untuk lakukan sosialisasi,” kata Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam Zulhamdi di Batam, Rabu (10/7/2024).
Penyesuaian tarif ini akan berdampak pada sekitar 346.622 pelanggan, termasuk rumah tangga dan bisnis. Pelanggan rumah tangga dengan daya listrik di atas 1.300 VA akan mengalami penyesuaian tarif, sedangkan daya 450-900 VA tidak akan terkena dampak.
Rumah tangga dengan daya 1.300-2.200 VA akan mengalami kenaikan tarif sekitar 6 persen, sedangkan untuk daya 4.400 VA ke atas, kenaikannya mencapai 9,8 persen.
“Jika biasanya membayar Rp200 ribu, jika kenaikannya 6 persen menjadi Rp12 ribu untuk rumah tangga dengan daya 1.300-2.200 VA,” kata dia.
Untuk sektor bisnis, penyesuaian tarif akan berlaku untuk golongan dengan daya 2.200 VA sampai 200 kVA dengan kenaikan sebesar 6 persen.
Zulhamdi menjelaskan penyesuaian tarif ini dilakukan untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan dan memastikan keberlanjutan layanan energi di Batam.
“Kami berharap dengan adanya penyesuaian tarif ini, pelayanan energi di Batam terus meningkat. Biaya pokok penyediaan energi terus naik dari tahun ke tahun, terutama sejak 2017 akibat naiknya kurs dollar, inflasi, dan harga energi primer,” katanya.
Editor: Agung