J5NEWSROOM.COM, Batam – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berhasil menjalankan transformasi besar-besaran melalui strategi Five Bold Moves. Strategi itu diantaranya, memindahkan layanan Indihome ke Telkomsel, dan memunculkan bisnis baru Indibiz dengan target pasar UMKM di Indonesia.
Khusus Five Bold Moves, menjadi bagian dari upaya meningkatkan nilai perusahaan untuk tetap kompetitif dan menguntungkan. Langkah ini termasuk implementasi Fixed Mobile Convergence (FMC). FMC dirancang untuk memenuhi permintaan akan layanan broadband yang cepat dan dapat diandalkan.
SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza menjelaskan, TelkomGroup kini fokus pada bisnis Business-to-Consumer (B2C). Prioritas pada optimasi biaya, konvergensi pelanggan, dan pemaksimalan channel seluler.
“TelkomGroup telah menjalankan bisnis B2C dengan memprioritaskan optimasi biaya, konvergensi pelanggan, dan pemaksimalan channel seluler,” ujar Ahmad Reza dalam acara Ngobrol Santai SVP CCIR Bersama Media bertajuk Business Update Telkom Indonesia 2024 pada Kamis (11/7/2024) sore.
Transformasi ini diharapkan dapat mempercepat digitalisasi di Indonesia dengan memberikan pengalaman pelanggan terbaik dan infrastruktur yang kuat, serta fokus pada akses yang merata, perluasan channel melalui satu aplikasi, dan layanan pelanggan yang unggul.
Telkom Kenalkan Produk Indibiz
Dalam inisiatif Business-to-Business (B2B), Telkom meluncurkan Indibiz, solusi konektivitas yang didukung platform dan layanan digital untuk UKM (small and medium enterprises).
Indibiz menawarkan berbagai solusi seperti Indibiz Ruko, Indibiz Finance, Indibiz Education, dan Indibiz Hotel, yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis kecil dan menengah.
Sementara itu, General Manager Witel Riau Kepulauan M. Zaidan Jauhari mengatakan, Indibiz sangat cocok untuk mendukung berbagai sektor usaha seperti UMKM, kesehatan, dan pendidikan.
“Layanan ini memberikan koneksi internet cepat dan berbagai aplikasi solusi digital untuk segala jenis usaha,” ujarnya.
Selain fokus pada UKM, Telkom juga menggarap potensi bisnis di sektor pemerintahan, BUMN, dan korporasi swasta melalui tujuh Telkom Regional yang tersebar di seluruh Indonesia.
Telkom juga mempercepat bisnis data center, seiring meningkatnya kebutuhan pelaku bisnis akan fasilitas ini.
Saat ini, Telkom memiliki 32 fasilitas data center dan melihatnya sebagai peluang untuk menangkap permintaan pasar serta memperkuat posisinya sebagai pemain data center terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Melalui anak usahanya, Telkom Data Ekosistem, Telkom mengelola operasional Hyperscale Data Center Cikarang dan membangun Hyperscale Data Center Batam.
Ke depannya, Telkom akan fokus pada ekspansi dan pembangunan data center. Telkom juga terbuka terhadap kerja sama strategis dengan mitra global untuk meningkatkan nilai sebagai pusat ekosistem digital.
Editor: Agung