J5NEWSROOM.COM, Batam – Presiden terpilih Prabowo Subianto meresmikan gedung baru PT Volex Indonesia di Sekupang Batam, Minggu (4/8/2024). Perusahaan industri berbagai jenis kabel itu menelan investasi mencapai 40 dollar AS. Diharapkan perusahaan ini bisa menjadi Hybrid Factory.
Gedung baru yang diresmikan itu adalah yang ke tiga PT Volex Indonesia. Berlokasi di Jalan Kw. Industri Sekupang Nomor 18, Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.
Selain Prabowo Subianto, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri dan sejumlah pejabat lainnya.
Prabowo mengenakan kemeja lengan panjang dan celana berwarna cream. Seremonial peresmian tersebut tampak tertutup dan dijaga ketat oleh petugas. Acara berlangsung selama kurang lebih 2 jam.
Usai peresmian, Prabowo tidak berkomentar apa pun terkait acara persemian. Ia langsung naik ke mobil berwarna putih dan meninggalkan lokasi.
Di tempat yang sama General Manager Volex Asia Pacific (APAC), Tan Chiang Peng mengatakan, pihaknya berinvestasi tak hanya bangunan tapi juga kemampuan untuk membuat produk baru untuk mendukung rencana bisnis masa depan. “Ini tak hanya mengembangkan ekonomi Batam, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan,” kata Tan Chiang Peng usai peresmian.
Ditambahkan Tan Chiang, PT Volex Indonesia memproduksi bermacam produk elektronik. Sebagai contoh PT Volex Indonesia memproduksi kabel internet berkecepatan tinggi, kabel untuk mengisi daya kendaraan listrik dan masih banyak jenis kabel lainnya.
“Oleh karena itu kami disebut Hybrid Factory. Investasi saat ini sudah lebih dari 40 dolar Amerika Serikat. Kami akan berinvestasi lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Tan menyebutkan, gedung baru saat ini memang masih kosong. Namun ke depan akan mempekerjakan banyak tenaga kerja baru. Selain itu pihaknya akan meningkatkan kompetensi teknologi pekerja dan mengembangkan otomatisasi.
“Kami juga akan berusaha mengurangi impor supaya memenuhi kriteria TKDN. Kami merintis pabrik ini dari 32 tahun yang lalu dengan 250 pekerja,” katanya
Saat ini, lanjut dia, PT Volex Indonesia mempekerjakan 2.900 orang atau mendekati 3.000 karyawan. Gedung baru ini dua kali lipat lebih besar dari gedung lama. Jadi pekerja yang harus di rekrut sangat banyak.
Tan Chiang Peng mengucapkan terimakasih kepada BP Batam. Proyek ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan pemerintah lokal yaitu BP Batam. Tanah ini tidak mudah didapat karena konturnya berbukit. Pihaknya harus memohon kepada pemerintah untuk mengalokasikan tanah ini.
“Kami juga harus meratakannya sblm mendirikan bangunan. itu sebabnya kami membutuhkan banyak izin dari pemerintah lokal,” katanya.
Tan juga sedikit merincikan beberapa produk yang diproduksi. Yaitu berbagai jenis kabel, seperti kabel untuk data center, kabel charger untuk sepeda motor elektrik dan sudah diekspor ke AS, kabel elektrik di rumah tangga (consumer product), televisi-blender-rice cooker, kabel-kabel utk temperatur tinggi.
“Kami bisa membuat berbagai jenis kabel untuk berbagai pelanggan ekspor. Selain itu, kami juga membuat kabel charger kendaraan elektrik untuk negara-negara di amerika utara, salah satunya tesla-general motor-audi-hyundai. Kami adalah global supplier, kami ekspor ke Asia, Eropa, dan Amerika,” papar Tan Chiang.
Ditambahkannya, Pihaknya juga berencana membuat kabel pengisi daya kendaraan listrik roda dua untuk Indonesia. PT Volex Indonesia juga akan bekerja sama dengan brin untuk memproduksi kebutuhan Alfa, Polytron dan lain sebagainya. “Itu adalah rencana pengembangan masa depan tapi sekarang masih pengembangan,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan PT Volex sangat berterima kasih kepada BP Batam. Karena investasinya didukung oleh BP Batam. “Mulai dari perijinan sampai lahan juga,” kata Ariastuty, singkat.
Editor: Agung