Bonus Transit 4,5 Jam di Kuala Lumpur: Wisata Kuliner di Bandara Internasional KLIA

Suasana di dalam Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

J5NEWSROOM.COM, Kuala Lumpur – Ada pepatah yang mengatakan, “Manusia berencana, Tuhan yang menentukan.” Itulah yang baru saja dialami oleh Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr. Aqua Dwipayana, dalam perjalanannya ke Kamboja. Alih-alih merasa kesal karena perubahan jadwal penerbangan, Dr. Aqua justru mensyukurinya sebagai berkah tersembunyi.

Awalnya, Dr. Aqua membeli tiket pesawat Air Asia dengan rute langsung dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Cambodia Airport, Phnom Penh. Durasi penerbangan yang direncanakan hanya sekitar tiga jam. Namun, beberapa hari sebelum keberangkatan, pihak maskapai mengubah rute pulang menjadi transit selama 4,5 jam di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia.

Alih-alih merasa dirugikan, Dr. Aqua justru melihat perubahan ini sebagai kesempatan untuk “mendapat bonus” menikmati Malaysia. “Alhamdulillah, dari Indonesia ke Kamboja dapat bonus jalan-jalan di Malaysia. Bisa istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Rezeki anak soleh,” ujar Dr. Aqua dengan senyum lebar, sembari menekankan pentingnya berpikir positif dalam setiap situasi.

Transit di KLIA ternyata memberi ruang bagi Dr. Aqua untuk menjelajahi kuliner bandara yang terkenal dengan ragam cita rasanya. KLIA menawarkan berbagai pilihan makanan, mulai dari sajian lokal hingga internasional, yang memanjakan selera para penumpang.

Salah satu pilihan kuliner yang disarankan adalah DIN by Din Tai Fung di Terminal 1. Restoran ini dikenal dengan dim sum-nya yang terkenal, seperti Xiao Long Bao, serta menyajikan perpaduan masakan Cina, Taiwan, dan Malaysia. Din Tai Fung bahkan pernah masuk dalam daftar 10 restoran terbaik dunia versi The New York Times.

Bagi penggemar makanan sehat, Flight Club di Terminal 1 adalah pilihan tepat. Restoran ini menyajikan hidangan berbasis bahan-bahan alami, seperti biji-bijian dan herba. Beberapa menu populer yang bisa dinikmati antara lain filet salmon panggang dan mie kari Singapura.

Tak ketinggalan, Grandmama’s di Terminal 1 menawarkan masakan khas Malaysia dalam suasana modern. Di sini, Anda bisa menikmati nasi lemak, nasi ayam, serta kueh teow goreng yang menjadi favorit banyak orang.

Bagi pecinta makanan mamak, Hameed Dalca Curry House di Terminal 1 menyajikan berbagai pilihan kari, nasi briyani ayam, dan roti canai yang lezat. Sementara itu, bagi mereka yang mencari hidangan Cina halal, Santai Yamch’a di Terminal 2 bisa menjadi pilihan. Restoran ini menyajikan berbagai dim sum, mee tarik, dan beancurd roll.

Dengan berbagai pilihan kuliner yang lengkap, transit selama 4,5 jam di KLIA berubah menjadi perjalanan kuliner yang menyenangkan. Dr. Aqua pun menutup perjalanannya dengan penuh syukur dan kenangan manis, bukan hanya tentang tujuannya di Kamboja, tetapi juga tentang petualangan kecilnya di Malaysia.

Seperti yang selalu ditekankan oleh Dr. Aqua, berpikir positif dan bersyukur adalah kunci dalam menghadapi setiap perubahan tak terduga dalam hidup.

Alhamdulillah.

Editor: Agung