Israel Investigasi Video Tentara Tendang Mayat dari Atap di Tepi Barat

Rumah-rumah dilalap api saat tentara Israel menyerbu kota Qabatiya di Tepi Barat utara, 19 September 2024. (Foto: AP)

J5NEWSROOM.COM, Militer Israel mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki beredarnya video yang menunjukkan tentara menendang objek yang tampak seperti mayat dari atap di Tepi Barat. Insiden ini terjadi dalam konteks operasi penyerbuan terhadap militan Palestina.

Video yang muncul pada Kamis (19/9) menunjukkan tiga tentara di atap gedung di Kota Qabatiya yang sedang menyeret, mendorong, dan melempar sesuatu. Dalam video lain, tampak tentara Israel menendang objek yang diduga mayat dari tepi gedung tinggi.

Zakaria Zakarneh, paman dari salah satu korban, mengaku menyaksikan peristiwa tersebut. Dia mengatakan bahwa tentara Israel naik ke atap setelah orang-orang Palestina tewas. “Mereka mencoba memindahkan mayat-mayat itu dengan buldoser tetapi gagal, sehingga mereka melemparkannya dari lantai dua,” ujarnya. “Saya merasa pilu, sangat sedih, dan marah karena tidak bisa berbuat apa-apa.”

Reuters berhasil mengonfirmasi lokasi video tersebut di Qabatiya dan memastikan tanggalnya melalui saksi mata serta video yang diambil oleh organisasi berita Palestina yang menunjukkan tempat yang sama.

Militer Israel menyatakan bahwa insiden itu serius dan tidak mencerminkan nilai-nilai mereka.

Amerika Serikat mengaku telah melihat video tersebut dan segera menghubungi otoritas Israel, yang berjanji untuk menyelidiki dan memastikan akuntabilitas. “Kami merasa sangat terganggu. Jika terbukti autentik, itu jelas menunjukkan perilaku menjijikkan dan mengerikan oleh tentara profesional,” kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, dalam sebuah pengarahan.

Dalam pernyataan terpisah, militer Israel menyebutkan bahwa pada Kamis (19/9) mereka membunuh tujuh militan dalam baku tembak dan serangan udara di Qabatiya.

Kekerasan di Tepi Barat meningkat sejak dimulainya perang di Gaza hampir setahun lalu, dengan Israel terus melakukan penyisiran hampir setiap hari yang berujung pada penangkapan ribuan orang. Selain itu, baku tembak antara pasukan keamanan dan kombatan Palestina, serta serangan oleh pemukim Yahudi terhadap komunitas Palestina, juga sering terjadi.

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah