Partai NasDem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih periode 2024-2029 dan wakil presiden terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming menyapa warga saat peringatan HUT ke-79 RI di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). (Foto: Youtube/Puspen TNI)

J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Partai NasDem memutuskan untuk tidak bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meskipun begitu, NasDem tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam pemerintahan mendatang.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, menyatakan keputusan tersebut setelah melayat Cagub Maluku Utara, Benny Laos, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024). “Pemerintahan ini akan sukses, tetapi atas pertimbangan berbagai hal, kami memutuskan untuk tidak masuk kabinet,” ujar Hermawi.

Menurut Hermawi, yang lebih penting adalah jika gagasan-gagasan dari NasDem diterima oleh pemerintah, dibandingkan dengan menempatkan orang di kabinet. “Bagi kami, pemikiran-pemikiran kami yang diterima akan lebih berarti dibandingkan sekadar menempatkan seseorang dalam kabinet,” jelasnya.

Meski demikian, Hermawi menegaskan bahwa NasDem tetap menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran. “Kami tetap merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pemerintahan ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Hermawi mengungkapkan bahwa Prabowo sempat bertanya kepada NasDem mengenai nama calon menteri yang akan diajukan. Namun, NasDem memilih untuk tidak memberikan nama. “Bukan soal menolak atau menerima. Pak Prabowo pernah tanya ‘Kenapa NasDem belum mengajukan nama?’, dan kami diam saja,” kata Hermawi.

Sebelumnya, Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, juga sempat menyinggung mengenai pemilihan kabinet Prabowo-Gibran yang masih dalam proses. Meski NasDem bukan partai pengusung pasangan tersebut dalam Pilpres 2024, mereka menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan yang akan datang.

“Kami mendengar bahwa NasDem sempat diminta mengajukan perwakilan, namun Ketua Umum kami, Surya Paloh, lebih fokus pada dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan,” kata Sahroni pada Senin (7/10/2024).

Sahroni menegaskan bahwa Surya Paloh tidak mempermasalahkan soal jabatan menteri. “Ketua Umum kami mengatakan bahwa tidak penting membahas posisi menteri, yang terpenting adalah dukungan penuh kepada pemerintahan,” ujar Sahroni.

Meski tidak ada kadernya di kabinet, NasDem tetap akan mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran selama lima tahun mendatang. “Tidak ada menteri dari NasDem, tetapi kami akan all out mendukung pemerintahan ini,” tegas Sahroni.

Hingga saat ini, NasDem belum menerima kabar mengenai kadernya yang akan menjadi menteri. Sahroni menyebut bahwa kemungkinan besar tidak ada kader NasDem yang akan masuk dalam kabinet. “Sampai detik ini, belum ada kabar soal kader NasDem yang akan jadi menteri,” tutupnya.

Sumber: Kumparan.com
Editor: Agung