Survei LSI Terbaru: Elektabilitas Pramono-Rano Teratas

Pramono Anung (kanan) dan pasangannya Rano Karno (kedua dari kiri) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jakarta, 28 Agustus 2024. (Aditya IRAWAN/AFP)

J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Dalam pemaparannya, Direktur Eksekutif LSI Jayadi Hanan menyatakan bahwa jika pemilihan gubernur DKI Jakarta diadakan sekarang, pasangan Pramono-Rano akan keluar sebagai pemenang.

“Untuk saat ini, 37,4 persen memilih Ridwan Kamil dan Suswono, sementara Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana mendapatkan 6,6 persen. Di sisi lain, Pramono Anung dan Rano Karno meraih 41,6 persen. Terdapat juga 14,4 persen yang belum menentukan pilihan atau tidak ingin menjawab,” ujarnya.

Jajak pendapat yang dilakukan dari 10 hingga 17 Oktober ini diadakan oleh LSI setelah debat pertama para calon pada 6 Oktober lalu.

Jayadi menjelaskan bahwa dukungan untuk pasangan Ridwan-Suswono menurun dari 51,8 persen menjadi 37,4 persen dibandingkan survei sebelumnya. Sementara itu, dukungan untuk Pramono-Rano meningkat signifikan dari 28,4 persen menjadi 41,6 persen.

Dia menambahkan bahwa masih ada 27,7 persen pemilih yang mungkin mengubah pilihan mereka saat hari pencoblosan pada 27 November, dan 1,1 persen pemilih belum mengetahui pilihan mereka. Hasil survei menunjukkan bahwa 71,1 persen pemilih kemungkinan besar tidak akan mengubah pilihan.

Survei LSI menunjukkan bahwa sebagian besar warga Jakarta menginginkan calon gubernur yang jujur dan bebas korupsi (52,8 persen), perhatian kepada rakyat (23,5 persen), berani mengambil risiko (10,2 persen), dan tegas (7,7 persen).

“23,1 persen responden memilih berdasarkan pengalaman di pemerintahan; 15,4 persen karena alasan jujur dan bebas korupsi; sementara 11,5 persen memilih berdasarkan hasil kerja yang sudah terbukti,” tambahnya.

Jayadi menjelaskan bahwa sekitar 80 persen responden merasa debat calon gubernur itu penting, tetapi hanya 64 persen yang tertarik untuk menontonnya. Ketika ditanya apakah debat akan memengaruhi pilihan, mayoritas responden menyatakan tidak.

Menanggapi hasil survei ini, cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, merasa semakin yakin dapat memenangkan kontestasi dalam satu putaran.

Pria yang akrab disapa “Bang Doel” ini mengatakan hasil survei memberikan tantangan untuk mencapai lebih dari 50 persen dalam waktu sebulan, yang berarti ia bisa memenangkan kontestasi hanya dalam satu putaran.

Sementara itu, juru bicara pasangan Ridwan-Suswono, Angkie Yudistia, menilai hasil survei hanya sebagai panduan, dan fakta di lapangan menunjukkan bahwa Ridwan-Suswono banyak disukai.

Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli, menjelaskan bahwa tingginya elektabilitas pasangan Pramono-Rano tidak terlepas dari popularitas kandidatnya. Rano dikenal luas di Jakarta, terutama lewat film seri “Si Doel Anak Sekolahan.”

Lebih lanjut, Lili menyebutkan bahwa duet Pramono-Rano menawarkan program-program populis yang pernah dijalankan pada masa pemerintahan Anies Baswedan, terutama terkait Stadion JIS yang akan diberdayakan kembali, sehingga mendapatkan dukungan dari loyalis Anies.

Lili juga menyatakan bahwa penurunan elektabilitas Ridwan-Suswono mungkin terkait dengan cuitan-cuitan Ridwan sebelumnya yang dianggap tidak simpatik. “Mantan gubernur Jawa Barat itu pernah menyebut karakter orang Jakarta sebagai pelit, gengsian, dan tengil,” katanya.

Selain itu, Lili menekankan bahwa ada anggapan bahwa pasangan Ridwan-Suswono berusaha menghalangi Anies untuk bertarung dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, yang membuat loyalis Anies mengalihkan dukungan ke Pramono-Rano. Meskipun demikian, Lili menambahkan bahwa situasi ini masih bisa berubah.

Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah