Oleh Dr Aqua Dwipayana
BANYAK cara yang dilakukan TUHAN untuk memberi pelajaran kehidupan kepada hambahnya. Semua ada hikmahnya dan sebagai pengingat untuk selalu hati-hati, waspada, dan mawas diri.
Pada Selasa 15 Oktober 2024 lalu, TUHAN dengan cara-NYA memberikan pelajaran dan pengalaman sangat berharga kepada saya. Dalam sehari ketemu teman yang latar belakangnya beragam. Mulai dari jenderal, kepala kantor wilayah, hingga warga binaan.
Semua itu saya alami seusai melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan Kepala Balai Kekaratinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Balikpapan, dr Bangun Cahyo Utomo dan jajarannya. Acaranya di kantor mereka.
Saya mengawali silaturahim dengan ketemu dengan teman lama yang menjabat Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden itu segera promosi bintang tiga sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan.
Kami ketemu di ruang VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Ketika itu Tri Budi mau ke Yogyakarta setelah beberapa jam sebelumnya baru tiba di Balikpapan dari Jakarta.
Kami berdua mendiskusikan berbagai hal aktual. Saya menyimak banyak cerita menarik Tri Budi termasuk saat mengawal pembebasan lahan di Ibu Kota Nusantara. Semua yang disampaikannya menarik dan seru.
Kami berpisah menjelang Tri Budi naik pesawat. “Sampai ketemu lagi Pak Aqua. Terima kasih banyak untuk silaturahim dan diskusinya,” ucap jenderal yang rendah hati itu.
Dua Kali Ketemu
Kemudian saya ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Balikpapan. Di sana menemui mantan atasan saya yang sedang menjalani masa hukumannya. Setelah hakim memvonisnya bersalah.
Selama beliau di sana, kami sudah dua kali ketemu. Sebelumnya sekitar sebulan lalu. Waktu itu beliau baru masuk untuk memulai menjalani hukumannya.
Beliau kelihatan tegar. Selama kami ngobrol, saya melihat tidak ada kesedihan di wajahnya. Niat saya datang untuk menghibur sehingga saat komunikasi lebih banyak bercanda.
Sebagai warga binaan, beliau akrab dengan para petugas di sana dan rekan-rekannya yang senasib. Saya melihat mereka saling menyapa.
“Di sini suasana kekeluargaannya sangat terasa Aqua. Apalagi sebelumnya saya pernah beberapa bulan di tempat ini. Jadi sudah kenal dengan para petugas dan warga binaan,” ujar beliau.
Kemajuan Kalimantan Timur
Setelah itu saya ke DECAFE Resto, Pastry & Bakery Jl. Sudirman No. 11 Balikpapan. Di resto milik Linan Kurniahu tersebut saya ketemu teman-teman yang latar belakangnya berbeda.
Mereka adalah Kepala Pegadaian Kantor Wilayah IV Balikpapan Bondan Suryatmojo yang didampingi dua orang stafnya yaitu Kepala Departemen Pendukung Bisnis Yan Gustian dan Humas Rian Renjana Saputra. Juga ada Komandan Resimen 1 Gegana
Pasbrimob 2 Korps Brimob Polri Kombes Pol Bambang Wiji Asmoro.
Kami mendiskusikan berbagai hal menarik. Saya dengan serius menyimak Bondan dan Bambang. Mereka cerita tentang kemajuan Kalimantan Timur setelah adanya Ibu Kota Nusantara.
Hari itu, saya melaksanakan silaturahim yang berwarna. Ketemu dengan teman-teman yang latar belakangnya berbeda. Ada yang jabatannya tinggi, namun di sisi lain ada yang sedang mengalami cobaan sehingga harus berada di Rutan.
Saya sangat bersyukur karena dari silaturahim kepada mereka yang latar belakangnya berbeda, mendapat banyak pelajaran dan pengalaman berharga.
Alhamdulillah.
Dari Bogor saya ucapkan selamat mengambil hikmah dari semua kejadian. Salam hormat buat keluarga.*
Bogor, 18.45 27102024
Penulis adalah Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional