Debat Pilkada Batam 2024: Sorakan Pendukung Warnai Adu Gagasan Paslon

Suasana Debat Pilkada Batam 2024 Pertama yang diwarnai sorakan pendukung paslon nomor urut 01, Nuryanto-Hardi Hood, dan pasangan nomor urut 02, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra. (Foto: Aldy/BTD)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Debat publik Pilkada Batam 2024 antara pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 01, Nuryanto-Hardi Hood, dan pasangan nomor urut 02, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra, berlangsung panas di Hotel AP Premiere, Jodoh, Batam, Jumat (1/11/2024) malam. Sorakan pendukung kedua kubu hingga teguran kepada penonton yang terlalu bersemangat sempat mewarnai jalannya debat ini.

Debat yang disiarkan langsung melalui akun YouTube resmi Pemkot Batam ini turut diramaikan oleh sejumlah pendukung dari kedua paslon. Beberapa pendukung paslon nomor urut 01 terlihat aktif mengomentari kasus dugaan penggunaan pelat kendaraan palsu, yang sebelumnya sempat dilaporkan oleh organisasi mahasiswa ke Polda Kepri.

Sementara itu, pendukung paslon nomor urut 02 tidak kalah vokal, dengan yel-yel dan slogan yang beberapa kali dilontarkan di area debat. Moderator beberapa kali harus memberi teguran untuk menjaga ketertiban. Meski demikian, sejumlah sorakan balasan dari pendukung di lapangan justru membuat situasi semakin meriah.

Ketua KPU Batam, Mawardi, menjelaskan bahwa debat ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian kampanye dan pendidikan politik kepada masyarakat, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Mawardi juga berharap debat publik ini dapat memberikan gambaran yang jelas bagi warga Batam dalam menentukan pilihan mereka.

“Masing-masing pasangan calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi secara lebih mendalam, yang bisa menjadi acuan bagi warga Batam dalam menilai mereka,” ujar Mawardi di sela-sela acara.

Debat kali ini mengusung tema “Penguatan Pembangunan Inklusif dan Transformatif Menuju Batam Emas 2045,” dengan subtema mencakup sektor Pendidikan dan Kesehatan, Ekonomi dan Tata Kelola Pembangunan, Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat, serta Pariwisata dan Digitalisasi.

“Harapannya, para pendukung yang hadir dapat mengikuti aturan dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung,” kata Mawardi menutup keterangannya.

Debat berjalan sengit hingga akhirnya Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, ikut turun tangan untuk mengendalikan situasi yang sempat memanas.

Editor: Agung