J5NEWSROOM.COM, Riyadh – Pada Sabtu (9/11), dua personel militer Arab Saudi dilaporkan tewas dan satu lainnya terluka dalam serangan di sebuah kamp militer di Kota Seiyun, Yaman. Laporan dari Saudi Press Agency (SPA) menyebut bahwa pelaku serangan ini memiliki afiliasi dengan Kementerian Pertahanan Yaman. Serangan tersebut terjadi saat latihan atletik di kamp yang digunakan oleh pasukan koalisi Saudi untuk melatih tentara lokal melawan terorisme dan penyelundupan.
Menurut keterangan Brigadir Jenderal Turki al-Maliki, juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi, serangan ini merupakan tindakan yang “berbahaya dan pengecut.” Seorang pejabat Yaman yang berbicara kepada AFP mengungkapkan bahwa insiden ini bermula dari perselisihan antara pelaku asal Yaman dengan personel militer Saudi yang kemudian berkembang menjadi baku tembak. SPA menegaskan bahwa pelaku serangan tidak merepresentasikan Kementerian Pertahanan Yaman secara keseluruhan, yang tetap mendukung peran pasukan koalisi di Yaman.
Jenazah korban telah dievakuasi ke Arab Saudi, dan otoritas gabungan dari Arab Saudi dan Kementerian Pertahanan Yaman akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memahami motif serta menangkap dan membawa pelaku ke pengadilan.
Perang berkepanjangan di Yaman, yang melibatkan pasukan koalisi pimpinan Saudi sejak 2015, telah menimbulkan korban jiwa yang sangat banyak, termasuk ratusan ribu warga yang meninggal akibat pertempuran langsung dan dampak krisis kemanusiaan yang parah, seperti kekurangan pangan.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah