J5NEWSROOM.COM , BATAM, Kompas – Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Batam, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam nomor urut 2, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI), meraih 64,68 persen suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Nuryanto dan Hardi Selamet Hood, memperoleh 35,32 persen suara.
Ketua Tim Pemenangan ASLI, Iman Sutiawan, menyampaikan terima kasih kepada tim pemenangan dan relawan yang telah bekerja keras mendukung pasangan ini. Namun, Iman menegaskan bahwa pihaknya tetap menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Tugas belum selesai. Meski berdasarkan hitungan cepat ASLI unggul, kita tetap menghormati proses resmi. Mari kita terus menjaga situasi Batam tetap kondusif,” ujar Iman dalam konferensi pers di kantor pemenangan ASLI di kawasan Sei Panas, Batam Kota, Rabu (27/11/2024).
Calon Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengaku optimis sejak awal kampanye berkat antusiasme masyarakat di 98 titik yang dikunjungi. Ia mengajak masyarakat untuk melupakan perbedaan selama masa Pilkada dan fokus pada pembangunan Batam ke depan.
“Kontestasi ini adalah satu tahapan. Yang terjadi di masa lalu biarkan menjadi pelajaran. Ke depan, mari kita bersama-sama menjadikan Batam lebih baik,” kata Amsakar.
Amsakar juga menekankan pentingnya menjaga kondisi Batam agar tetap aman dan kondusif. Ia berharap tidak ada gesekan yang bisa memicu konflik di masyarakat.
“Pentingnya Pilkada adalah memilih pemimpin, tapi yang lebih penting adalah memastikan Batam tetap damai dan nyaman untuk semua warganya,” ucapnya.
Calon Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, baik yang mendukung maupun tidak. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada para perempuan, terutama kaum ibu, yang telah memberikan dukungan besar selama kampanye.
“Khusus emak-emak Batam, terima kasih atas dukungan dan semangatnya. Kita bersama-sama membawa Batam ke arah yang lebih baik,” ujar Li Claudia.
Ia menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tanpa membedakan siapa yang memberikan dukungan politik. “Sebagai pengabdi, tugas kami adalah melayani seluruh masyarakat Batam dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Meski hasil quick count menunjukkan keunggulan ASLI, Amsakar dan Li Claudia mengajak semua pihak untuk tetap menunggu hasil resmi KPU. Mereka juga meminta maaf jika ada ucapan atau tindakan selama kampanye yang kurang berkenan.
“Jika ada bahasa atau tindakan yang kurang pas selama kampanye, kami mohon maaf. Mari kita jadikan energi politik ini sebagai kekuatan bersama untuk membangun Batam yang lebih maju,” pungkas Amsakar.
Editor: Agung