J5NEWSROOM , Batam – Berdasarkan hasil perhitungan cepat (quick count) Pilkada Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) oleh Poltracking, pasangan calon nomor urut 1, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, unggul sementara dengan perolehan 54,86 persen suara. Sementara pasangan Muhammad Rudi dan Rafiq meraih 45,14 persen suara.
Hasil ini mengejutkan, terutama di Kota Batam yang semula diprediksi menjadi basis kemenangan pasangan Rudi-Rafiq. Sebaliknya, Ansar-Nyanyang justru meraih keunggulan tipis di Batam dengan perolehan suara 51 persen. Pasangan ini juga mencatat kemenangan signifikan di enam kabupaten/kota lainnya, termasuk Bintan dan Tanjungpinang, di mana perolehan suara mencapai lebih dari 60 persen.
“Ini adalah hasil kerja keras kita semua. Terima kasih kepada seluruh tim, simpatisan, dan relawan atas perjuangannya,” ujar Ansar Ahmad dalam konferensi pers di markas pemenangan di Lubukbaja, Batam, Rabu (27/11/2024).
Kemenangan yang Diklaim Hingga 55 Persen
Ansar Ahmad menyebutkan, berdasarkan data quick count, pasangan Ansar-Nyanyang unggul dengan selisih 10 persen dari pasangan Rudi-Rafiq. Meski demikian, ia meminta seluruh pendukung untuk tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami berharap semua pihak tetap tenang. Jangan ada euforia berlebihan. Mari kita jaga situasi tetap kondusif,” ujar Ansar.
Ansar juga berpesan kepada seluruh partai pengusung dan relawan untuk terus menjaga suara hingga proses rekapitulasi selesai di tingkat provinsi.
“Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Kepri. Kita harus memastikan setiap suara yang telah diberikan tetap terjaga,” katanya.
Ketua Tim Pemenangan Ansar-Nyanyang, Ade Angga, menegaskan bahwa hingga sore ini data quick count hampir mencapai 100 persen. Ia mengingatkan para pendukung untuk mengawal hasil perhitungan suara di setiap tingkatan dan menghindari tindakan yang dapat menimbulkan kegaduhan.
“Kami meminta semua pihak, baik partai politik maupun relawan, tidak melakukan selebrasi berlebihan. Masih ada tugas penting untuk memastikan setiap dokumen, termasuk Form C1, tetap aman hingga pleno di tingkat provinsi,” kata Ade.
Ade mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak, kita berhasil meraih hasil terbaik. Mari kita tetap fokus hingga perhitungan resmi selesai,” tutupnya.
Hasil ini menunjukkan optimisme dari pasangan Ansar-Nyanyang untuk memenangkan Pilgub Kepri 2024. Namun, semua pihak masih menunggu pengumuman resmi dari KPU yang akan menentukan hasil akhir secara sah.
Editor: Agung
