J5NEWSROOM.COM, Badung – Suasana hangat langsung terasa saat Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Trinanda Hasan Febrianto bertemu dengan Antonius “Roy” Iwan Djaya, pemilik restoran Bali Bakery. Pertemuan itu berlangsung pada Jumat (29/11/2024) setelah acara Sharing Komunikasi dan Motivasi di Lanud I Gusti Ngurah Rai.
Ditemani pakar komunikasi dan motivator nasional Dr. Aqua Dwipayana, Trinanda menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke restoran milik Roy, yang dikenal sebagai penggemar fotografi sekaligus sosok ramah dan bersahabat. Pertemuan ini menjadi momen penuh kesan, di mana kedua tokoh langsung terlibat diskusi akrab yang mencakup beragam topik, mulai dari aktivitas keseharian hingga hobi Roy memelihara delapan ekor anjing.
“Silakan sewaktu-waktu mampir ke sini, Pak Trinanda. Kita bisa melanjutkan diskusi,” ujar Roy dengan nada bersahabat. Saran ini langsung diamini oleh Dr. Aqua yang menyebutkan bahwa keduanya dapat berkomunikasi langsung untuk saling berbagi wawasan.
“Pak Roy sangat baik hati dan rendah hati,” puji Trinanda seusai pertemuan.
Bali Bakery: Sajian Lezat di Balik Suasana Hangat
Bali Bakery, tempat pertemuan tersebut berlangsung, merupakan salah satu restoran ikonis di Bali. Berlokasi di kawasan strategis, restoran ini telah menjadi pilihan favorit baik bagi warga lokal maupun wisatawan. Dikenal dengan suasana yang nyaman dan pelayanan ramah, Bali Bakery menyajikan aneka pilihan menu dari berbagai kuliner internasional hingga hidangan khas Bali.
Beberapa menu andalan di Bali Bakery adalah: Pastry dan kue-kue segar: Croissant, eclair, dan kue-kue lainnya yang dibuat langsung di dapur restoran. Hidangan utama: Makanan seperti steak, pasta, dan nasi goreng yang menggugah selera.
Minuman spesial: Kopi Bali hingga aneka jus segar yang cocok dinikmati di tengah cuaca Pulau Dewata.
Antonius “Roy” Iwan Djaya, pemilik Bali Bakery, bukan hanya seorang pengusaha sukses, tetapi juga seorang seniman fotografi yang aktif. Hobi fotografi Roy sering menjadi sarana untuk mempererat hubungan dengan para tamu, seperti yang terjadi dalam pertemuannya dengan Kolonel Trinanda.
Pertemuan ini tidak hanya mempertemukan dua tokoh yang sebelumnya belum saling kenal, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi dan diskusi yang lebih erat. Semangat keakraban dan saling menghargai tampak jelas dalam interaksi mereka, yang mencerminkan budaya Bali yang hangat dan terbuka.
Dengan keramahan dan atmosfernya yang mendukung, Bali Bakery tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan dan menciptakan kenangan indah bagi setiap tamunya.
Editor: Agung