Sajak Sajak Muchid Albintani

Putri Tasik Puyu

Sang putri tak pernah diam
terlalu rajin disiplin muncungnya
tiap detik berkoar koar

di hadapan para pesongongnya
dialah terhebat dalam autis pikiran
semua orang harus tunduk pada kemauannya
pengaruh didesain tersebab kuih muih
yang selalu dibawa
Satu jam tak membual telinganya pusing
matanya pening bak putri
tak bermahkota apalagi singgasana
lucunya sang putri selalu berbisa tuturannya
itulah akibat tabiat
selalu membanding-banding
kelompoknya yang terbaik
orang lain pastilah jelek

Putri ada pesan dari guru kami
tak elok selalu membanding-banding
nanti memercik air di dulang

tepercik wajah sendiri
Kisah lama dalam sebuah legenda
tentang putri dari tasik indah bermadah
yang berubah wujud dari manusia
disumpah menjadi puyu
walau dalam khayal berwajah indah
cermin terbentur retaklah wajah
dongeng yang sudah melegenda
menjadi tagline di kampung tua
seberang selat Melaka
sang putri tasik puyu

“berwajah busuk berhati buruk”.

Pekanbaru, Desember 2024.

Pejabat Penjahat

Sesuatu yang muskil
berbeza tipis tertepis
jikalau si pejabat dan sang penjahat
seperti pantun saling melengkapi
antara sampiran dan isi
selalu kait mengkait terintegrasi

Tiada malam
jika siang menghilang
matahari bulan itulah bintang

Begitu pun
tiada tua muda
ketika adab indikatornya

Tak ada tua tua ubi

pun muda muda keladi
berbeda pejabat dan penjahat
orang muda menjabat
orang tua pensiun
yang tua jadi penjahat
orang muda ikut bermufakat

Itulah parodi kemusykilan
jika merujuk pepatah klasik

“buah jatuh tak jauh dari pohonnya”

seperti orang muda berkuasa
sana sini terkena dampaknya
sebagai pertanda ajaran yang tua
konsisten mempertahankan kuasa
jadi pejabat sampai tua

bukan tua tua keladi
tapi muda muda serakah
akhir zaman pemberi tanda
pejabat penjahat
susah dibeda.

Pekanbaru, Desember 2024

Simulasi Zona Zoni:
kepada sahabat penyuka prank

Berbeda dengan red zone, blue zone
war zone, bonded zone, free trade zone
time zone, red zone dan zon and zon

Zona zoni adalah misteri
bersembunyi di sebalik kreasi inovasi
menyelinap diam diam
berbaur antara logika akademis
diperkuat basis epistemologis
Itulah simulasi zona zoni
terintegriti dipoles dengan infrastruktur
biar tampak berbeda dengan yang dulu
beragam fasilitas seolah bernovelti
tanpa basa basi dikesankan
dalam logika berpancang ontologi
Sayang banyak orang pintar
kaum akademisi tak ngeh pun peduli
ntah mungkin tak mengerti
dalam zona zoni tersusupi sekelumit ambisi
untuk menuju jabatan tertinggi
dalam sebuah institusi
bisa swasta atawa negeri
Seseorang teman berkisah
dalam zona zoni penuh sop
terkesan ada yang tertutup
sesekali tersibak yang belum dipenuhi
manakala dalam zona zoni para penghuni
tak punya meja kursi untuk diduduk-tempati
para penghuni sibuk sana sini
ada pula yang menggadai nama institusi
demi mencari sesuap nasi
sampai seutas berlian imitasi

Seorang teman mendapat pengalaman
terkena prank demi zona zoni
tunggul mengunggul alasan basa-basi
sibuk mencari pengganti
sang pengetua berbasa-basi
agar tak tampak menyimpan ambisi

Begitulah sekelumit kronik
kisah zona zoni dalam institusi
ntah swasta atawa negeri
yang sesungguhnya benar seperti
syair lagu Bang Haji:

“Kau yang berjanji Kau yang mengingkari.
Kau yang memulai Kau yang mengakhiri.”

Pekanbaru, Desember 2024