J5NEWSROOM.COM, Mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun, ditahan terkait perannya dalam deklarasi darurat militer yang memicu kekacauan di negara tersebut, menurut laporan media lokal pada Minggu, 8 Desember.
Kim mengundurkan diri setelah Presiden Yoon Suk Yeol sempat memberlakukan darurat militer pada Selasa malam, yang berujung pada pengerahan tentara dan helikopter ke gedung parlemen.
Namun, Yoon mencabut perintah itu hanya beberapa jam kemudian setelah mendapatkan penolakan dari parlemen.
Kim sebelumnya telah dikenai larangan bepergian.
Saat ini, polisi sedang menyelidiki Presiden Yoon dan beberapa pihak lainnya atas tuduhan pemberontakan.
Pada Sabtu, 7 Desember malam, Yoon berhasil lolos dari mosi pemakzulan di parlemen, meskipun terjadi aksi protes besar-besaran di jalanan.
Mosi pemakzulan diajukan oleh partai oposisi dan membutuhkan dukungan 200 suara dari total 300 anggota parlemen. Namun, mosi tersebut gagal setelah Partai Kekuatan Rakyat (PPP) memilih untuk melakukan walk out.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Saibansah