Perbaikan Jalan Rusak di Kawasan Perumahan Cikitsu Batam Dimulai Februari 2025

Warga keluhkan jalan rusak di kawasan Cikitsu, Batam Center. (Foto: Aldy/BTD)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) memastikan perbaikan jalan rusak parah di kawasan Perumahan Cikitsu, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, akan dimulai pada Februari 2025.

Demikian ungkap Kepala DBMSDA Kota Batam, Suhar yang menegaskan bahwa proyek tersebut telah masuk dalam anggaran tahun 2025 dan saat ini menunggu proses pelelangan.

“Awal tahun akan dilakukan pelelangan tender. Kami upayakan pengerjaan dimulai Februari 2025 setelah proses lelang selesai,” kata Suhar, Senin (9/12/2024).

Suhar juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami warga sekitar akibat kerusakan jalan tersebut. Perbaikan akan mencakup ruas jalan dari turunan kawasan Perumahan Cikitsu hingga simpang jalan utama menuju Bandara Hang Nadim.

“Kami pastikan jalannya akan rapi, mulai dari turunan hingga lurus ke jalan utama,” tambahnya.

Keluhan Warga dan Harapan Perbaikan

Kerusakan jalan di kawasan Perumahan Cikitsu telah menjadi keluhan utama masyarakat setempat. Selain memperburuk kondisi lalu lintas, terutama pada pagi dan sore hari, kerusakan jalan juga dianggap membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor.

“Setiap pagi saat mengantar anak sekolah, pasti terkena macet panjang. Jalannya sempit dan sudah rusak parah,” ujar Salman, warga Perumahan Taman Raya, yang setiap hari melintasi jalan tersebut.

Warga berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki jalan, meski sekadar menambal lubang yang sudah menganga lebar.

“Kalau soal program pembangunan, kami tidak terlalu mengerti kapan dimulai. Tapi setidaknya lubang-lubang besar ditambal dulu, karena sangat berbahaya, apalagi kalau membawa anak pakai motor,” tambah Salman, yang diamini oleh warga lainnya.

Proyek ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga serta mengurangi kemacetan yang selama ini menjadi masalah utama di kawasan tersebut.

Editor: Agung