J5NEWSROOM.COM, Batam – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kota Batam, memimpin Rapat Koordinasi II TPPS Kota Batam Tahun 2024 di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (12/12/2024). Rapat ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Batam untuk mengatasi masalah stunting di daerah tersebut.
Amsakar Achmad dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan oleh Tim TPPS Kota Batam. Berdasarkan data 2024, angka stunting di Batam tercatat sebesar 16,1 persen, yang lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional sebesar 21,6 persen.
“Saya sangat menghargai upaya yang telah dilakukan oleh Tim TPPS, yang memberikan dampak positif terhadap penurunan angka stunting di Batam,” katanya.
Pada rapat tersebut, Amsakar menekankan pentingnya sosialisasi dan kolaborasi dengan kader posyandu untuk meningkatkan pemahaman tentang stunting. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam pemetaan dan penanganan anak-anak yang mengalami stunting agar mendapatkan perawatan yang tepat. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan koordinasi antara instansi dan masyarakat untuk menekan prevalensi stunting.
“Penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat. Masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan gizi anak-anak mereka,” ujarnya.
Dengan konsistensi dalam pelaksanaan program ini, Amsakar berharap Batam dapat menjadi salah satu kota dengan angka stunting terendah di Indonesia.