J5NEWSROOM.COM, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengklaim bahwa hingga saat ini belum ada yang mampu mengalahkan PDIP. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato politiknya pada peringatan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari 2025.
“PDIP itu sampai hari ini tidak ada yang bisa mengalahkan,” ujar Megawati.
Megawati menyoroti kemenangan PDIP dalam kontestasi Pilkada 2024 di sejumlah daerah, termasuk di Provinsi Jakarta, di mana PDIP berhasil menang melawan koalisi besar.
“Siapa nyangka, padahal waktu itu mau nangis, mau marah. Ketika waduh Jakarta nih ya. Gile nih Jakarta. Terus aku mikir, gue tunjukkin silatnya saya,” ungkapnya.
Ia juga menyindir pihak-pihak yang dianggap merekayasa skenario politik melawan PDIP. “Lah saya itu kaya nggak ngerti, nggak orang lapangan. Itu sing gawe-gawe skenario ki, maaf seribu maaf, bodoh,” tambahnya.
Selain Jakarta, Megawati mengungkapkan kemenangan PDIP di Bali pada Pilkada 2024.
“Lah terus aku mikir, dia mau mimpin Bali? Ya wes. Alhamdulillah, menang toh Bali. Gitu karena apa? Gue mainin silatnya. Tak, tak! Sombong banget,” katanya.
Namun, Megawati juga mengakui bahwa PDIP mengalami kekalahan di beberapa daerah, termasuk daerah-daerah yang sebelumnya menjadi basis kekuatan partai.
“Jawa Tengah diambil. Gitu toh, terus aku kunjungan lihat-lihat siapa sih orang ini. Gua serang juga apa nggak ya? Jateng, terus Jatim, Sumut, tempatnya Pak Olly (Dondokambey), pokok’e lima,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dalam situasi tersebut, ia sempat mempertimbangkan langkah strategis lebih lanjut. “Terus aku pikir gini, kalau nanti saya bener-bener main silat banget gitu. Kalau ada apa, terus piye? Gitu to,” tutup Megawati.
Editor: Agung