J5NEWSROOM.COM, Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus sebesar 31,04 miliar Dolar AS sepanjang 2024, meskipun lebih rendah dibandingkan surplus tahun 2023 yang mencapai 36,89 miliar Dolar AS. Meskipun ada pelemahan akibat tren moderasi harga komoditas global, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tetap melihatnya sebagai kabar baik yang memperkuat optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen pada 2024.
Kinerja volume perdagangan, baik ekspor maupun impor, tercatat meningkat. Nilai total ekspor Indonesia mencapai 264,70 miliar Dolar AS, meningkat 2,29 persen (yoy), dengan volume ekspor naik 5,37 persen (yoy). Sektor yang mendominasi ekspor adalah industri pengolahan, yang memberikan kontribusi 74,25 persen terhadap total ekspor nonmigas.
Komoditas ekspor unggulan Indonesia sepanjang 2024 meliputi bahan bakar mineral (15,94 persen), lemak dan minyak nabati (10,78 persen), serta besi dan baja (10,37 persen). Kinerja ekspor yang positif ini menunjukkan geliat sektor industri manufaktur yang semakin berkembang.
Editor: Agung