J5NEWSROOM.COM, Batam – Ratusan umat dari berbagai kalangan memadati Vihara Budhi Bhakti di kawasan Windsor, Lubukbaja, Batam, Sabtu (25/1/2025). Kehadiran mereka merupakan bagian dari tradisi menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2576 dalam kalender Kongzili.
Suasana di vihara tampak semarak dengan dekorasi khas Imlek, seperti hiasan lampion merah yang menggantung di seluruh area, lilin-lilin besar, dan ukiran naga yang menghiasi altar utama. Di bagian luar, sebuah tungku api besar disiapkan untuk membakar kertas-kertas doa yang melambangkan harapan umat.
Pantauan di lokasi menunjukkan masyarakat Tionghoa datang silih berganti untuk berdoa dan membakar dupa. Aroma khas dupa menyambut umat sejak pintu masuk hingga ke area utama sembahyang. Banyak di antara mereka terlihat khusyuk berlutut di depan altar, menyampaikan doa dan harapan untuk tahun yang baru.
Menurut Andris, salah satu pengurus Vihara Budhi Bhakti, vihara ini memiliki tujuh dewa utama yang menjadi pusat penghormatan, termasuk Dewa Tok Pekong. Di pintu masuk, dua patung dewa penjaga berdiri kokoh sebagai simbol perlindungan terhadap tempat ibadah.
“Proses sembahyang dimulai dengan doa kepada Dewa Langit sebagai ungkapan terima kasih, kemudian dilanjutkan ke dewa-dewa lainnya,” jelas Andris.
Salah satu tradisi khas Imlek yang terus dijaga adalah pemberian hio atau dupa besar oleh umat sebagai simbol penghormatan kepada para dewa. Menurut Andris, ukuran hio yang disumbangkan bisa mencapai lebih dari 2,5 meter dan biasanya terdiri dari satu set tiga batang yang dipersembahkan oleh keluarga atau kelompok.
“Semakin besar hio yang disumbangkan, semakin besar pula pengorbanan dan keikhlasan umat. Saat Imlek, jumlah umat yang hadir meningkat signifikan, dengan lebih dari seratus hio besar disumbangkan,” ujar Andris.
Selain itu, umat juga membakar kertas doa di tungku besar. Kertas-kertas tersebut ditujukan kepada Dewa Langit, Dewa Bumi, serta dewa-dewa lainnya, melambangkan harapan untuk keberkahan, kesehatan, dan kesejahteraan.
“Imlek adalah waktu yang tepat untuk bersyukur sekaligus berdoa agar tahun ini membawa kesehatan, rezeki yang melimpah, serta keberkahan bagi keluarga,” kata Andris.
Dengan tradisi yang terus dijaga, Vihara Budhi Bhakti tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol kebersamaan dan harapan masyarakat Tionghoa di Batam dalam menyambut Tahun Baru Imlek.
Editor: Agung