J5NEWSROOM.COM, Surabaya – Di awal tahun 2025, di tengah agenda yang padat di Surabaya, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr. Aqua Dwipayana, menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Ketua Pengurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah, Kolonel Purn R. Joko Heriyanto. Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (8/1/2025) pagi itu juga dihadiri oleh Sekretaris Yayasan, Niken Dyah Puspitorini.
Dalam pertemuan yang penuh kehangatan tersebut, Dr. Aqua mendengarkan dengan seksama berbagai pengalaman serta tantangan yang dihadapi Joko selama empat bulan terakhir sejak mengemban amanah sebagai pimpinan yayasan. “Saya baru empat bulan melaksanakan amanah ini setelah melalui seleksi,” ujar Joko.
Sebagai lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan 1989, Joko kini memimpin 42 sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Hang Tuah, mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK. Dari jumlah tersebut, sebanyak 35 sekolah berada di Surabaya, sementara sisanya tersebar di tujuh Pangkalan TNI AL (Lanal) dari Banyuwangi hingga Cilacap. Secara keseluruhan, Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya memiliki 756 tenaga pengajar dengan jumlah siswa mencapai 9.800 orang.
Joko menyampaikan bahwa tugasnya tidak hanya memastikan operasional sekolah berjalan lancar, tetapi juga berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan para guru serta siswa. Dengan pengalaman panjang di dunia militer, ia menerapkan prinsip kepemimpinan yang mengedepankan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kolaborasi dalam membangun pendidikan yang lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Aqua menyampaikan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Joko, Yayasan Hang Tuah Surabaya akan semakin berkembang dan maju. “Saya optimis Pak Joko bersama timnya mampu membawa Yayasan Hang Tuah ke arah yang lebih baik,” ujar Dr. Aqua usai diskusi.
Dengan komitmen dan kerja keras, Joko dan jajarannya bertekad untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Yayasan Hang Tuah, memberikan lingkungan belajar yang kondusif, serta membentuk generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing. Pertemuan itu pun diakhiri dengan rasa syukur dan optimisme untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.
Editor: Agung