Amerika Terapkan Tarif Baru untuk Impor dari Kanada, Meksiko, dan China Mulai Sabtu

Truk mengantre di dekat tembok perbatasan sebelum menyeberang ke AS di pelabuhan komersial Otay di Tijuana, negara bagian Baja California, Meksiko, 22 Januari 2025.

J5NEWSROOM.COM, Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mulai menerapkan tarif sebesar 25 persen terhadap impor dari Kanada dan Meksiko serta tarif 10 persen atas barang-barang dari China mulai Sabtu, 1 Februari 2025, sebagaimana diumumkan oleh Gedung Putih pada Jumat, 31 Januari 2025. Namun, rincian mengenai apakah ada pengecualian terhadap tarif tersebut yang dapat berdampak pada kenaikan harga barang-barang di Amerika tidak dijelaskan.

Trump, yang berasal dari Partai Republik, mengatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mendorong kerjasama lebih besar dari ketiga negara dalam mengatasi imigrasi ilegal dan penyelundupan bahan kimia yang digunakan untuk produksi fentanil, obat opioid yang telah menimbulkan krisis overdosis di Amerika Serikat.

“Mulai besok, tarif ini akan diberlakukan,” kata sekretaris pers Gedung Putih, Karoline Leavitt. Trump menegaskan bahwa ini merupakan janji yang ditepati.

Presiden juga mempertimbangkan pengecualian untuk impor minyak dari Kanada dan Meksiko, tetapi Leavitt mengatakan belum ada keputusan pasti mengenai hal tersebut. Pada Oktober lalu, Amerika Serikat mengimpor hampir 4,6 juta barel minyak per hari dari Kanada dan 563.000 barel dari Meksiko, menurut Badan Informasi Energi. Produksi minyak mentah harian AS sendiri mencapai hampir 13,5 juta barel pada bulan tersebut.

Trump sebelumnya mengonfirmasi bahwa tarif 10 persen untuk barang-barang dari China akan diterapkan di luar pajak impor lainnya pada produk yang berasal dari negara tersebut.

Editor: Agung