Bahas Statistik Kunjungan Wisman Bersama BPS, Sekda Bintan: Koordinasi ke Pusat untuk Tambah Kuota Negara Bebas Visa

Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, mendengarkan paparan dari BPS Bintan mengenai statistik kunjungan wisman dan strategi pengembangan pariwisata Bintan di masa depan. (Foto: Diskominfo Bintan)

J5NEWSROOM.COM, Bintan – Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, mendengarkan paparan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bintan mengenai perkembangan pariwisata dan transportasi laut di Bintan. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas langkah strategis dalam meningkatkan daya tarik pariwisata di wilayah tersebut.

Menurut data BPS Bintan, jumlah kunjungan wisatawan asing (wisman) melalui Pelabuhan Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi hingga Desember 2024 tercatat sebanyak 22.213 kunjungan.

“Pelabuhan BBT merupakan salah satu pintu gerbang wisman yang sangat potensial. Berdasarkan masukan dari pelaku industri pariwisata, kami menemukan bahwa wisatawan asal Jepang, Cina, India, dan Amerika sangat tertarik untuk berkunjung ke Bintan. Namun, mereka terhambat oleh kebijakan Visa on Arrival (VoA) yang dirasa memberatkan,” jelas Ronny.

Menanggapi hal ini, Ronny mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Bintan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk meminta kelonggaran regulasi dan penambahan kuota negara bebas visa, guna menarik lebih banyak wisman ke Bintan.

Hingga saat ini, hanya 13 negara yang memperoleh status bebas visa untuk kunjungan ke Bintan, yakni Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Timor Leste, Suriname, Kolombia, dan Hongkong.

“Pada akhir Desember 2024, pemerintah mengeluarkan kebijakan pembayaran VoA sebesar 50 persen. Kami berharap kebijakan ini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kunjungan wisman pada tahun 2025. Para pelaku usaha pariwisata di Lagoi juga optimis, dengan target penambahan jumlah kamar hotel untuk wisman sekitar 800 hingga 1.000 kamar,” pungkas Ronny.

Editor: Agung