Saham Google Merosot Tajam Usai Laporan Pendapatan Mengecewakan

Logo Google di luar kantor Google di Beijing, 4 Februari 2025.

J5NEWSROOM.COM, New York – Saham Google mengalami penurunan lebih dari tujuh persen di Wall Street pada hari Rabu, menyusul laporan pendapatan kuartalan terbaru yang menunjukkan pertumbuhan sektor cloud tidak memenuhi ekspektasi serta adanya belanja besar-besaran. Pada awal perdagangan di New York, saham induk Google, Alphabet, turun hingga 7,16 persen.

Meskipun pendapatan Google Cloud meningkat 30 persen menjadi 12 miliar dolar, angka tersebut masih di bawah ekspektasi pasar, menimbulkan kekhawatiran tentang daya saingnya di tengah persaingan ketat dalam pasar infrastruktur AI. Selain itu, Alphabet mengumumkan rencana investasi sekitar 75 miliar dolar dalam belanja modal tahun ini, yang mengejutkan para pengamat ekonomi dan menyoroti meningkatnya biaya pengembangan AI.

Saat ini, Google dan pesaingnya menggelontorkan miliaran dolar untuk pembangunan pusat data serta pengembangan AI, namun pengembalian investasi masih belum pasti. Sementara itu, munculnya model DeepSeek yang lebih murah dari China menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana perusahaan teknologi besar harus berinvestasi dalam sektor ini untuk tetap kompetitif.

Editor: Agung