Efisiensi Anggaran Prabowo Disebut Dampak Kebijakan Era Jokowi

Presiden RI Prabowo Subianto. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tengah gencar melakukan efisiensi anggaran sebagai bagian dari strategi untuk mengalokasikan dana yang lebih besar ke program-program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai bahwa ada dua faktor utama yang mendorong kebijakan efisiensi ini. Faktor pertama adalah kondisi anggaran negara yang kurang baik, yang diduga sebagai dampak dari kebijakan pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Faktor kedua adalah upaya untuk memberikan contoh kepada birokrasi agar lebih efisien dan tidak terjebak dalam kebiasaan boros serta prosedur yang lamban dan berbelit.

Langkah penghematan ini juga bertujuan untuk mendukung program unggulan pemerintahan Prabowo, seperti program makan bergizi gratis bagi siswa. Kebijakan efisiensi ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam mengelola keuangan negara dengan lebih bijaksana, sekaligus memastikan janji-janji kampanye dapat direalisasikan demi kesejahteraan rakyat.

Namun, beberapa analis mengingatkan bahwa pemotongan anggaran yang terlalu drastis dapat berdampak negatif terhadap layanan publik dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, efisiensi perlu dilakukan dengan cermat agar tidak mengorbankan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Editor: Agung