![](https://j5newsroom.com/wp-content/uploads/2025/02/KOIN-AS-1024x594.jpg)
J5NEWSROOM.COM, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menginstruksikan Departemen Keuangan untuk menghentikan pencetakan koin 1 sen, dengan alasan meningkatnya biaya produksi.
Melalui unggahan di akun Truth Social pada Minggu (9/2) malam, Trump menyoroti pemborosan yang terjadi akibat biaya produksi koin tersebut yang melebihi nilai nominalnya. “Sudah terlalu lama Amerika Serikat mencetak uang receh yang biayanya lebih dari 2 sen. Ini sangat boros!” tulisnya. Ia juga menyatakan bahwa Menteri Keuangan telah diperintahkan untuk menghentikan produksi koin tersebut.
Keputusan ini merupakan bagian dari langkah cepat pemerintahan Trump dalam menerapkan kebijakan baru melalui instruksi dan proklamasi. Namun, belum jelas apakah presiden memiliki kewenangan penuh untuk menghapus koin 1 sen, mengingat spesifikasi mata uang, termasuk ukuran dan kandungan logam koin, ditentukan oleh Kongres.
Kebijakan ini berpotensi menimbulkan dampak bagi pelaku usaha dan pekerja di seluruh AS. Sarwar Kamal, seorang manajer toko, menilai bahwa keberadaan koin 1 sen masih diperlukan, terutama karena perhitungan pajak yang sering kali membuat harga akhir mengandung pecahan sen.
“Dengan adanya pajak, sebagian besar harga biasanya berakhir dengan angka seperti 1,06 atau 1,07. Kemudian kita harus berurusan dengan sen. Bagaimana kami akan mengatasinya? Kami belum tahu,” ujarnya.
Editor: Agung