
J5NEWSROOM.COM, Harga emas mengalami kenaikan pada Senin, 17 Februari 2025, di tengah ketidakpastian pasar terkait rencana tarif timbal balik Presiden AS, Donald Trump. Sebelumnya, harga emas sempat mengalami penurunan lebih dari 1 persen pada sesi akhir pekan.
Berdasarkan laporan Reuters, harga emas spot naik 0,1 persen menjadi 2.885,95 dolar AS per ons setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi di angka 2.942,70 dolar AS per ons. Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat mengalami sedikit penurunan sebesar 0,1 persen menjadi 2.897,10 dolar AS per ons.
Penurunan penjualan ritel di Amerika Serikat pada Januari, yang merupakan yang terbesar dalam hampir dua tahun terakhir, mengindikasikan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi di awal kuartal pertama tahun ini. Hal ini turut menjadi faktor yang memengaruhi pergerakan harga emas.
Di sisi lain, Trump kembali menegaskan bahwa kebijakan bea masuk terhadap mobil akan diberlakukan pada 2 April mendatang, yang semakin menambah ketidakpastian pasar.
Selain emas, pergerakan harga logam mulia lainnya juga tercatat bervariasi. Perak spot turun 0,2 persen menjadi 32,08 dolar AS per ons setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 31 Oktober 2024 pada sesi Jumat. Sementara itu, harga platinum naik 0,3 persen menjadi 982,55 dolar AS per ons, dan paladium mengalami kenaikan lebih signifikan sebesar 1,3 persen menjadi 974,08 dolar AS per ons.
Editor: Agung