Bentrokan di Kafe Leko Tanjungpinang, Seorang Anggota TNI AL Tewas dan Dua Terluka

Kafe Leko di Jalan Aisyah Sulaiman RT. 5/ RW 11 Kelurahan Sungai Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (23/2/2025). (Foto: Devi/BTD)

J5NEWSROOM.COM, Tanjungpinang – Seorang anggota TNI AL Serda JDL dari Koarmada I tewas usai duel diduga dengan anggota TNI AD dari satuan Yonif 136/Tuah Sakti di tempat hiburan malam, Minggu (23/2/2025) dini hari.

Peristiwa tersebut terjadi di Kafe Leko, Jalan Aisyah Sulaiman, RT 5/ RW 11, Kelurahan Sungai Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

“Iya memang benar, saya tahunya pagi tadi. Mereka berkelahi informasi beredar, antara anggota TNI AL dan TNI AD, yang anggota TNI AL-nya meninggal dunia,” kata Lurah Sungai Jang, Honggo Zulfika.

Zulfika mengaku belum mengetahui penyebab perkelahian maut tersebut. Zulfika juga mengatakan, selama cafe itu beroperasi memang kerap dikomplain warga sekitar karena mengganggu kenyamanan lantaran suara musik berisik.

“Banyak warga sekitar komplain karena suara berisik seperti di bar gitu, saya belum tahu izinnya itu, apalagi cafe itu bebas jual minuman alkohol,” ujarnya.

Dikutip Antara, Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Kolonel Laut (P)Yoni Nova Kusumawan membenarkan peristiwa keributan yang mengakibatkan seorang anggota TNI AL meninggal dunia.

Keributan itu, kata dia, juga mengakibatkan dua orang personel lainnya luka-luka. “Untuk saat ini (kejadian) sudah ditangani pihak Pomal,” kata Yoni.

Dalam keributan itu, Serda JDL mengalami luka tusukan akibat benda tajam dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUP Tanjungpinang.

Sedangkan dua rekan Serda JDL terluka akibat benda tajam, yakni inisial Sertu SE mengalami luka di bagian bawah ketiak sebelah kanan dan Serda R mengalami luka-luka di bagian jari tangan sebelah kiri.

Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Mayor Rio Aditya juga membenarkan peristiwa tersebut, namun pihaknya belum menerima fakta resmi kronologi kejadiannya.

“Kalau kejadiannya benar, tetapi untuk kronologi, fakta resmi kami belum terima,” ujar Rio.

Senada, Kepala Penerangan Komando Resor Militer 033/WP Mayor(Inf) Rahmat Mulya mengatakan pihaknya akan memberikan keterangan resmi setelah mendapat petunjuk dari Kasintel.

“Besok pagi (Senin, red) kami ke staf intel untuk meng-clear-kan kebenaran kejadian tersebut supaya tidak terjadi narasi yang salah,” kata Rahmat.

Editor: Agung