Menlu Polandia dan Korea Selatan Gelar Pembicaraan Bilateral

Menteri Luar Negeri Polandia Radek Sikorski (kanan) dan Menlu Korea Selatan Cho Tae-yul bertemu di Warsawa, Polandia, Rabu (5/3).

J5NEWSROOM.COM, Warsawa – Korea Selatan dan Polandia menandatangani perjanjian kerja sama pada Rabu, 5 Maret 2025, untuk memperdalam hubungan dalam berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, pertahanan, dan budaya. Meskipun secara geografis terpisah jauh, kedua negara merasa memiliki kepentingan bersama dalam bidang keamanan.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Tae-yul, dan Menteri Luar Negeri Polandia, Radek Sikorski. Dalam pernyataannya, Cho menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama keamanan transregional yang mencakup kawasan Eropa dan Indo-Pasifik dalam kerangka kemitraan NATO-IP4, yang melibatkan Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru.

Sejak menjadi mitra strategis pada 2013, Korea Selatan telah menjadi pemasok utama persenjataan bagi Polandia dalam upaya modernisasi pertahanannya. Sikorski menyatakan bahwa Polandia adalah pembeli peralatan militer terbesar dari Korea Selatan di dunia dan berencana untuk meningkatkan kerja sama dengan mempertimbangkan relokasi produksi serta transfer teknologi ke Polandia.

Selain itu, Polandia berpotensi menjadi pusat promosi peralatan militer Korea Selatan di Eropa serta memainkan peran dalam upaya rekonstruksi Ukraina.

Kedua negara juga memiliki kekhawatiran yang sama terhadap situasi di Ukraina, terutama mengingat perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada stabilitas kawasan timur NATO. Mereka juga waspada terhadap dugaan dukungan Korea Utara terhadap Rusia dalam konflik tersebut, termasuk kemungkinan pengiriman tentara Korea Utara untuk bertempur di pihak Rusia.

Korea Selatan khawatir bahwa imbalan dari Rusia kepada Korea Utara bisa berupa transfer teknologi sensitif yang berpotensi memperkuat program nuklir dan misil Pyongyang. Hal ini meningkatkan kekhawatiran di kawasan Indo-Pasifik dan mendorong Korea Selatan serta sekutunya untuk terus memperkuat kerja sama keamanan.

Editor: Agung