
J5NEWSROOM.COM, Penjualan mobil Tesla di Inggris mengalami peningkatan signifikan pada bulan Februari, menurut laporan Asosiasi Produsen dan Pedagang Motor (SMMT) yang dirilis pada Rabu, 5 Maret 2025. Hampir 4.000 unit mobil listrik Tesla baru terjual di negara tersebut, meningkat hampir 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Namun, tren ini berbanding terbalik dengan penjualan Tesla di Uni Eropa, yang mencatat penurunan hampir 50 persen pada Januari. Jerman, sebagai salah satu pasar utama Tesla di Eropa, melaporkan penurunan tajam hingga lebih dari 76 persen pada Februari dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagian analis mengaitkan penurunan ini dengan kedekatan CEO Tesla, Elon Musk, dengan Presiden Donald Trump serta dukungannya terhadap partai berhaluan kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) dalam pemilu baru-baru ini. Sikap Musk memicu reaksi negatif dari banyak warga Jerman, yang berpotensi memengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Di sisi lain, lonjakan penjualan Tesla di Inggris terjadi bersamaan dengan meningkatnya permintaan kendaraan listrik secara keseluruhan di negara tersebut. Hal ini dipicu oleh rencana penerapan pajak baru terhadap kendaraan listrik dengan harga di atas 50.000 dolar AS yang akan berlaku mulai April.
Meski demikian, David Bailey, dosen Birmingham Business School, menilai bahwa peningkatan Tesla di Inggris masih lebih rendah dibandingkan merek lain. Hal ini menunjukkan bahwa komentar dan tindakan Musk yang kontroversial mungkin tetap memiliki dampak di pasar Inggris.
Sumber: voaindonesia.com
Editor: Agung