
J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau para pejabat, khususnya di lingkungan Kementerian Agama, agar tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi saat Lebaran 2025.
“Menjelang momentum Lebaran, saya mengimbau kepada pejabat untuk tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Kalau pulang kampung, gunakan kendaraan pribadi saja,” ujar Menag Nasaruddin di Jakarta, Rabu, 14 Maret 2025.
Menag menuturkan bahwa sejak awal menjadi pejabat negara, dirinya telah berkomitmen untuk tidak menggunakan fasilitas negara untuk keperluan pribadi, seperti mobil dinas dan rumah dinas.
“Selama 12 tahun menjadi pejabat di Kementerian Agama, termasuk sebagai Dirjen dan Wamen, saya selalu berhati-hati dalam menggunakan fasilitas negara, seperti tidak menggunakan mobil dinas untuk keperluan pribadi, termasuk membawa keluarga atau saudara,” paparnya.
“Bahkan, saya memilih tidak tinggal di rumah dinas karena khawatir tamu-tamu pribadi saya menggunakan fasilitas negara seperti listrik dan air,” sambungnya.
Menag mengingatkan bahwa dalam hidup ini yang paling dibutuhkan bukanlah harta melimpah atau jabatan tinggi, melainkan keberkahan. Ia menegaskan bahwa kekayaan tidak ada artinya jika keluarga tidak mendapat keberkahan.
“Apa gunanya kekayaan jika keluarga kita bermasalah, anak terjerumus narkoba, istri selingkuh, atau hidup penuh penyakit? Itu seperti neraka sebelum waktunya,” ucap Menag.
Ia juga menyampaikan peringatan berdasarkan hadis yang menyatakan bahwa setiap daging yang tumbuh dari barang haram hanya bisa dibersihkan oleh neraka. Bahkan, siapa pun yang memakan makanan haram, salatnya tidak akan diterima selama 40 hari.
“Jika setiap hari kita memakan yang haram, sia-sialah salat kita. Bagaimana mungkin anak kita menjadi anak yang sholeh jika makanan yang dikonsumsinya berasal dari yang haram?” pungkas Menag.
Editor: Agung