Pasar Saham Eropa Menguat, Sektor Otomotif dan Pertahanan Pimpin Kenaikan

Ilustrasi Pasar Eropa. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Bursa saham di kawasan Eropa mengakhiri perdagangan dengan penguatan signifikan, membalikkan pelemahan yang terjadi pada sesi sebelumnya. Sentimen positif datang dari keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang memutuskan untuk menunda pemberlakuan tarif sebesar 50 persen terhadap produk asal Eropa.

Pada Minggu, 25 Mei 2025, Trump mengumumkan bahwa tenggat penerapan tarif diundur dari 1 Juni menjadi 9 Juli 2025. Keputusan ini muncul setelah Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyampaikan bahwa Uni Eropa memerlukan waktu tambahan guna mencapai kesepakatan perdagangan.

Kabar tersebut memicu kebangkitan saham-saham Eropa, terutama yang terpapar langsung terhadap pasar konsumen Amerika. Indeks STOXX 600 kawasan pan-Eropa ditutup naik hampir 1 persen dan berada di level 550,50 pada perdagangan Senin, 26 Mei 2025 waktu setempat.

Sektor otomotif dan suku cadang, yang rentan terhadap kebijakan tarif, mencatat kenaikan sebesar 1,8 persen. Saham perusahaan otomotif seperti Stellantis, Volkswagen, BMW, dan Mercedes Benz mengalami lonjakan antara 2 hingga 5 persen, meski saham Porsche justru melemah 3,3 persen.

Di sektor pertahanan, saham Rheinmetall dan Leonardo mengalami kenaikan lebih dari 3 persen, mendorong indeks subsektor kedirgantaraan dan pertahanan naik 1,7 persen. Kenaikan ini juga mengangkat kinerja sektor barang industri dan jasa yang tumbuh 1,5 persen.

Secara nasional, indeks DAX Jerman naik 1,68 persen atau 398,07 poin ke level 24.027,65. Sementara itu, indeks CAC 40 Prancis bertambah 1,21 persen atau 93,73 poin menjadi 7.828,13.

Saham-saham perusahaan barang mewah seperti Kering, LVMH, dan Richemont, yang sangat bergantung pada konsumen AS, turut menguat sekitar 1 persen.

Meski pasar mencatat kenaikan, volume perdagangan terpantau lebih rendah karena bursa AS dan Inggris libur dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

Editor: Agung