
J5NEWSROOM.COM, Elon Musk, orang terkaya di dunia dan CEO Tesla, mengalami penurunan kekayaan secara drastis hingga 34 miliar dolar AS atau sekitar Rp544 triliun dalam satu hari pada Kamis, 5 Juni 2025. Penurunan ini tercatat sebagai salah satu kerugian harian terbesar yang pernah dialaminya, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Mengutip Business Insider pada Jumat, 6 Juni 2025, konflik terbuka antara Musk dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi penyebab utama. Musk secara terbuka mengecam kebijakan fiskal Trump, termasuk pemotongan pajak dan pencabutan insentif kendaraan listrik yang berdampak langsung terhadap Tesla.
Sebagai tanggapan, Trump mengancam akan membatalkan sejumlah kontrak federal yang berkaitan dengan perusahaan-perusahaan milik Musk. Perseteruan ini memicu keguncangan di pasar saham, yang kemudian menyebabkan saham Tesla anjlok hingga 14 persen dan mengurangi nilai pasar perusahaan sebesar 138 miliar dolar AS.
Pernyataan Musk di platform X yang menyebut bahwa Trump tidak akan bisa kembali ke Gedung Putih tanpa bantuannya turut memperkeruh situasi.
Kerugian besar ini bukan kali pertama dialami Musk akibat aktivitasnya di media sosial. Pada November 2021, ia pernah mengadakan jajak pendapat di Twitter soal penjualan 10 persen saham Tesla miliknya, yang menyebabkan saham Tesla turun hingga 16 persen dalam sepekan dan berdampak pada kekayaannya saat itu.
Editor: Agung

