Silaturahim di Malam Hari, Rezeki Berlimpah untuk Dr Aqua Dwipayana

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana bersama mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Anwarudin Sulistiyono. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

J5NEWSROOM.COM, Sleman – Malam Ahad itu begitu sederhana. Namun di balik suasana hening rumah di Sleman, Yogyakarta, terjadi sebuah pertemuan yang sarat makna, penuh inspirasi, dan tak disangka menghadirkan rezeki dari arah yang tak terduga.

Minggu malam, 8 Juni 2025, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana yang telah ribuan kali berbagi inspirasi di berbagai penjuru negeri, secara spontan mendatangi rumah Anwarudin Sulistiyono. Nama yang tidak asing di dunia penegakan hukum Indonesia — mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, yang kini mengabdi dalam dunia pendidikan Islam.

Pertemuan ini bermula dari sebuah pesan WhatsApp sederhana. “Kapan di Yogya, kabari. Kita ketemu untuk ngobrol ya, Doktor Aqua,” tulis Anwarudin. Tanpa menunda waktu, Dr Aqua membalas dengan niat baik, “InsyaAllah, saya segera ke rumah, Pak.”

Meski ini adalah pertemuan pertama, tak ada sekat, tak ada canggung. Dalam balutan ukhuwah yang hangat, mereka larut dalam percakapan lebih dari dua jam. Membahas perjalanan panjang, nilai pengabdian, dan tanggung jawab moral kepada bangsa dan umat.

“Saya mendengarkan dengan penuh rasa syukur dan hormat. Pengalaman Pak Anwar luar biasa,” ungkap Dr Aqua usai pertemuan.

Selama 36 tahun, Anwarudin mengabdi di institusi kejaksaan. Dalam diamnya, beliau banyak berbuat. Kini, di masa setelah pensiun, jalan hidupnya mengarah ke dunia dakwah intelektual. Ia kini dipercaya mengelola Universitas Sains Ilmu Al-Qur’an (UNSIQ) di Wonosobo, kampus berbasis nilai-nilai Qurani yang didirikan oleh eyangnya.

Dalam perbincangan hangat tersebut, Anwarudin pun menyampaikan undangan khusus kepada Dr Aqua. “InsyaAllah saya mengundang Pak Aqua untuk berbagi motivasi di UNSIQ Wonosobo. Kepada mahasiswa, para dosen, juga tenaga kependidikan,” ucapnya dengan penuh harap.

Bagi Dr Aqua, ini bukan sekadar undangan mengisi seminar. Ini adalah pintu rezeki lain — dalam bentuk kesempatan menanam ilmu dan motivasi untuk generasi muda Qurani. Sebuah amanah yang ia terima dengan rasa syukur.

“Alhamdulillah, sebuah kehormatan. Mudah-mudahan saya bisa hadir dan bermanfaat,” jawabnya tulus.

Dalam Islam, silaturahim bukan hanya pengikat hati, tetapi juga pintu datangnya rezeki dan keberkahan. Kisah pertemuan mendadak ini menjadi bukti nyata. Tak ada yang kebetulan dalam takdir Allah. Niat baik untuk menyambung tali persaudaraan selalu mendatangkan kebaikan yang lebih besar dari yang disangka.

Pertemuan malam itu menjadi inspirasi: bahwa di tengah kesibukan dunia, meluangkan waktu untuk silaturahim adalah bentuk ibadah yang diam-diam menyuburkan ladang-ladang rezeki — baik rezeki ilmu, pertemanan, maupun kesempatan berbuat kebaikan.

Dan dari sebuah rumah di sudut Sleman, dua insan pengabdi bangsa dan umat saling menguatkan untuk terus menebar manfaat — dengan komunikasi yang baik, ilmu yang mencerahkan, dan semangat yang tak pernah padam.

Editor: Agung