WaliKota Batam Sidak RSUD Embung Fatimah, Minta Pelayanan Kesehatan Tak Persulit Masyarakat

Walikota Batam Amsakar Achmad saat berkunjung ke RSUD Embung Fatimah Batam. (Foto: Aldy/BTD)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Walikota Batam, Amsakar Achmad, melakukan inspeksi mendadak ke RSUD Embung Fatimah, Kamis (19/6/2025), menyusul dugaan penolakan terhadap pasien anak berusia 12 tahun, Muhammad Alif Okto Karyanto. Dalam kunjungannya, Amsakar menekankan agar aturan pelayanan kesehatan tidak menjadi penghalang bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan medis, terutama dalam kondisi darurat.

“Kalau pasien datang dalam kondisi butuh dirawat, layani dulu. Soal biaya, kalau tidak tercover BPJS, kita pikirkan solusinya. Jangan sampai ada aturan yang justru menyulitkan masyarakat,” ujar Amsakar di sela kunjungannya.

Selain meninjau langsung rumah sakit, Amsakar juga menyambangi kediaman keluarga pasien di Kavling Sei Lekop, Sagulung. Di sana, ia mendengarkan penuturan keluarga terkait kronologi kejadian yang diduga menyebabkan pasien meninggal dunia setelah tidak mendapatkan layanan optimal.

Dalam pertemuan dengan manajemen rumah sakit, Amsakar meminta agar prosedur yang bersifat administratif tidak menghambat penanganan pasien, khususnya di unit gawat darurat. Ia juga meminta agar pendekatan pelayanan lebih mengedepankan sisi kemanusiaan.

“Pendekatan kita harus lebih humanis. Ini soal kemanusiaan, jangan terlalu birokratis. Kita harus tanggap dan cepat merespons,” ucapnya.

BACA JUGA: Gegara Pakai BPJS, RSUD EF Batam Tak Layani Pasien Bocah 12 Tahun, Akhirnya Meninggal Dunia

Ia juga menyoroti pentingnya peran kehumasan rumah sakit dalam merespons isu publik. Menurutnya, kecepatan dan keakuratan informasi menjadi kunci di tengah arus informasi digital yang cepat menyebar.

“Humas RSUD harus responsif. Kalau kita lambat merespons, informasi keliru bisa berkembang liar,” ujarnya.

Usai dari rumah sakit, Amsakar melanjutkan kunjungan ke rumah duka. Di sana, ia disambut keluarga dan warga sekitar. Ia menyampaikan belasungkawa atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Batam, sekaligus mengapresiasi sikap bijak keluarga dalam menyikapi peristiwa tersebut.

“Kami bersyukur bisa bertemu langsung. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua,” kata Amsakar.

BACA JUGA: BPJS Kesehatan Batam Tanggapi Berita Kasus Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap di RSUD EF

Pemerintah Kota Batam, lanjut dia, berkomitmen memperkuat sistem pelayanan kesehatan agar lebih responsif dan berpihak pada masyarakat, serta memastikan hak-hak dasar warga terpenuhi tanpa terkendala kebijakan yang kaku.

Editor: Agung