Buntut Jurnalis Dijambret, CCTV di Balai Kota DKI Diperbanyak

Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaluddin. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) akan menambah kamera pengawas (CCTV) di kawasan Balai Kota sebagai respons atas insiden penjambretan yang menimpa seorang jurnalis perempuan berinisial WSS pada Kamis malam, 19 Juni 2025. Korban dijambret saat berada di Halte Balai Kota oleh pelaku bermotor yang merampas ponselnya dan melarikan diri dengan kecepatan tinggi.

Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menyampaikan bahwa saat ini terdapat empat unit CCTV yang aktif di area depan Balai Kota. Untuk memperkuat sistem pengawasan, pihaknya akan menambah titik pengawasan strategis, termasuk di Jalan Kebon Sirih dengan tiga titik baru yang masing-masing dilengkapi dua kamera.

Langkah ini juga merupakan bagian dari koordinasi dengan Kepolisian untuk mendukung proses penyelidikan yang kini ditangani oleh Polsek Metro Gambir dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat. Selain itu, CCTV yang terpasang akan diintegrasikan dengan sistem Jakarta Smart City Command Center guna memaksimalkan pemantauan.

Diskominfotik mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika mengalami atau menyaksikan kejadian mencurigakan. Pemprov DKI menegaskan komitmennya untuk menjaga kawasan Balai Kota sebagai ruang publik yang aman dan nyaman, termasuk bagi para jurnalis yang tengah bertugas.

Editor: Agung