
J5NEWSROOM.COM, Surabaya – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) meraih penghargaan bergengsi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025 berkat komitmennya dalam membina usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara berkelanjutan. Penghargaan kategori The Most Committed Pembina UMKM All Sector ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi SIER dalam pemberdayaan UMKM lintas sektor yang konsisten dan berdampak nyata.
Acara penganugerahan yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, yang mengapresiasi peran BUMN dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Dalam kesempatan itu, SIER juga mencatatkan prestasi lain dengan tiga UMKM binaannya turut meraih penghargaan: Kerupuk Duri Ikan Cak Zin (Gold Winner), Oemah Legit (Silver Winner), dan Nunoe Craft (Bronze Winner).
Direktur Utama SIER, Didik Prasetiyono, menyebut penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang terintegrasi dengan strategi bisnis. Ia menegaskan bahwa pembinaan UMKM bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi bagian penting dalam membangun ekosistem industri yang inklusif dan kompetitif.
Program pembinaan SIER mencakup pelatihan manajemen usaha, pemasaran digital, pengembangan produk dan kemasan, hingga penyediaan fasilitas produksi bersama dan perluasan jaringan pasar melalui kolaborasi dengan tenant industri. Salah satu pelaku UMKM binaan, Siti Marlina pemilik Kaligrafi Kreatif, mengaku pendampingan dari SIER telah meningkatkan omzet usahanya hingga 80 persen.
SIER kini menegaskan komitmennya untuk melangkah lebih jauh dalam digitalisasi UMKM, penguatan jejaring industri, dan pembukaan akses pembiayaan inklusif. Perusahaan menempatkan UMKM sebagai mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang merata dan berkelanjutan.
Ketua Dewan Juri UMKM BUMN Award, Thendri Supriatno, menegaskan keberhasilan program TJSL diukur dari dampaknya di lapangan, dan SIER dinilai mampu menghadirkan model pembinaan UMKM yang dapat direplikasi secara nasional.
Editor: Agung

