
J5NEWSROOM.COM, Pengamat politik Rocky Gerung menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pelaksanaan pemilu nasional dan lokal sebagai langkah positif dalam memperbaiki sistem demokrasi di Indonesia. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut semestinya disambut baik oleh partai politik karena membuka ruang untuk pembenahan internal, terutama dalam hal pengkaderan.
Menurut Rocky, selama ini partai politik kerap hanya menjadi loket bagi kepentingan oligarki yang menempatkan orang-orangnya untuk menyokong kebijakan di pusat maupun daerah. Dengan adanya pemisahan jadwal pemilu, parpol memiliki peluang besar untuk menyusun kader-kader daerah secara lebih matang dan tidak sekadar menjadikan mereka pelengkap dalam kontestasi nasional.
Ia menekankan pentingnya partai kembali menjadi sumber utama lahirnya kader-kader politik berkualitas. Putusan MK ini, katanya, dapat menjadi pelembagaan baru yang melegakan, sekaligus menjadi titik awal penguatan institusional dalam tubuh partai politik.
Rocky menyimpulkan bahwa putusan ini merupakan momentum yang menguntungkan demokrasi nasional karena mendorong partai untuk kembali menjalankan fungsi kaderisasi secara serius dan berkelanjutan.
Editor: Agung

