Rusia Jadi Negara Pertama Akui Pemerintahan Taliban

Ilustrasi Taliban. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Rusia resmi menjadi negara pertama yang mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan, sebagaimana diumumkan usai pertemuan antara Menteri Luar Negeri Taliban, Amir Khan Muttaqi, dan Duta Besar Rusia untuk Afghanistan, Dmitry Zhirnov, di Kabul. Muttaqi menyebut langkah tersebut sebagai keputusan berani dan menjadi contoh bagi negara lain.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taliban, Zia Ahmad Takal, juga mengonfirmasi pengakuan tersebut, yang dinilai sebagai awal hubungan baru yang konstruktif dan saling menghormati. Rusia berharap kerja sama bilateral akan berkembang di sektor energi, transportasi, pertanian, dan infrastruktur, termasuk upaya bersama memerangi terorisme dan perdagangan narkoba.

Langkah ini mengikuti keputusan Rusia pada April 2025 yang menghapus Taliban dari daftar organisasi teroris. Bahkan, Presiden Vladimir Putin sempat menyebut Taliban sebagai sekutu dalam perang melawan terorisme.

Namun, pengakuan ini menuai kritik tajam dari aktivis hak perempuan dan mantan pejabat Afghanistan. Mereka mengecam legalisasi rezim yang dinilai menindas perempuan, melanggar hak asasi, dan membahayakan stabilitas global. Hingga kini, negara-negara besar seperti Tiongkok dan Pakistan hanya menjalin hubungan diplomatik terbatas, sementara negara-negara Barat masih menahan pengakuan formal karena kekhawatiran terhadap pelanggaran HAM.

Editor: Agung