Para Calon Dewan Pengawas, Komisaris, dan Direksi BUMD Karimun Ikuti Psikotes

Para calon Dewan pengawas, Komisaris dan Direksi BUMD Karimun ikut psikotes sebagai tahapan awal uji kelayakan dan kepatutan. (Foto: Fredy/J5NEWSROOM.COM)

LAPORAN: Fredy

J5NEWSROOM.COM, Karimun – Sebanyak 10 peserta mengikuti tes psikologi dalam rangkaian Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) calon Dewan Pengawas, Komisaris, dan Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Karimun, Senin (7/7/2025).

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Djunaidy, mengatakan bahwa dari 12 peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, hanya 10 orang yang melakukan pendaftaran ulang dan berhak mengikuti tahap psikotes.

“Sebanyak 10 orang calon Dewan Pengawas, Komisaris, dan Direksi BUMD Karimun ini mengikuti psikotes sebagai tahapan awal setelah diumumkan lulus administrasi,” ujar Djunaidy.

Ia menjelaskan, dari 12 peserta yang lolos seleksi administrasi, 4 orang mendaftar untuk posisi di Perumda BPR Tuah Karimun, sedangkan 8 orang lainnya untuk jabatan di PT Pelabuhan Karimun (Perseroda). Namun, dua peserta tidak melakukan pendaftaran ulang, yakni satu calon Dewan Pengawas di Perumda BPR Tuah Karimun dan satu calon Komisaris di PT Pelabuhan Karimun.

Dengan demikian, hanya 10 orang yang mengikuti tahap psikotes sebagai bagian awal dari proses UKK. Tahapan selanjutnya akan berlangsung pada Selasa (8/7/2025) hingga Rabu (9/7/2025), mencakup ujian tertulis keahlian, presentasi makalah strategi pengawasan, serta rencana bisnis.

“Untuk tahap terakhir UKK, para peserta akan menjalani wawancara dengan Bupati dan Wakil Bupati,” tambah Djunaidy.

Sebagaimana diketahui, proses seleksi calon Dewan Pengawas, Komisaris, dan Direksi BUMD Kabupaten Karimun tahun 2025 telah melalui beberapa kali pembukaan pendaftaran. Hal ini dilakukan karena jumlah pendaftar awal belum memenuhi ambang batas minimal.

Pemerintah Kabupaten Karimun akhirnya membuka kembali pendaftaran hingga tiga kali, khususnya untuk jabatan Direktur Operasional PT Pelabuhan Karimun. Setelah melalui tahapan seleksi administrasi, 12 nama dinyatakan lolos, namun hanya 10 di antaranya yang melanjutkan ke tahapan psikotes dan UKK berikutnya.

Editor: Agung