Prostitusi di Kawasan IKN Mengkhawatirkan

Penampakan Kawasan IKN. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Fenomena menjamurnya pekerja seks komersial (PSK) di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, memicu keprihatinan berbagai kalangan. Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, turut menyoroti persoalan ini melalui akun media sosialnya, menyatakan kekhawatiran dan mempertanyakan apakah kondisi tersebut dipicu oleh kesulitan mendapatkan pekerjaan atau faktor lainnya.

Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara diketahui telah melaksanakan operasi penertiban secara berkala sepanjang tahun 2025, termasuk di Kecamatan Sepaku yang merupakan bagian dari wilayah IKN. Dalam tiga kali operasi terakhir di kawasan tersebut, sebanyak 64 perempuan terjaring karena diduga terlibat praktik prostitusi. Mereka diketahui menyewa kamar penginapan dengan tarif sekitar Rp300 ribu per malam dan berasal dari berbagai kota seperti Samarinda, Balikpapan, Bandung, Makassar, hingga Yogyakarta.

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menyatakan kekhawatirannya dan meminta agar kebenaran informasi tersebut segera diverifikasi. Ia menilai situasi ini sangat memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.

Editor: Agung