Proyek MRT Cikarang-Balaraja Segera Masuki Proses Lelang

Ilustrasi MRT. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, PT MRT Jakarta (Perseroda) akan segera memulai pembangunan jalur MRT lintas timur-barat yang menghubungkan Cikarang dan Balaraja dengan panjang total mencapai 83,6 kilometer. Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Weni Maulina, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan proses lelang kontraktor dan menargetkan akan diumumkan secara resmi pada akhir tahun 2025 setelah dilakukan market hearing.

Jalur ini dirancang untuk melintasi tiga provinsi, yakni Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, dan dibagi menjadi dua fase pembangunan. Fase pertama akan mencakup lintasan Tomang hingga Medan Satria sepanjang 24,5 kilometer, serta tahap berikutnya dari Kembangan ke Tomang sepanjang 9,2 kilometer. Sementara itu, fase kedua mencakup Medan Satria ke Cikarang di Jawa Barat sejauh 20 kilometer dan lintasan Balaraja ke Kembangan di Banten sejauh 29,9 kilometer.

Rencana pengembangan jalur timur-barat ini mencakup pembangunan 48 stasiun, dengan estimasi jumlah penumpang mencapai 500 ribu orang per hari. Jalur ini disebut sebagai tulang punggung transportasi massal di Jakarta dan wilayah sekitarnya.

Weni menambahkan bahwa proyek ini telah dicanangkan oleh Presiden ke-7, Joko Widodo, melalui seremoni pencanangan pada September 2024 di Stasiun Thamrin yang menjadi titik interkoneksi jalur MRT utara-selatan dan timur-barat. Menurutnya, MRT Jakarta telah menyelesaikan sejumlah persiapan, termasuk aspek finansial, untuk memulai tahapan konstruksi.

Editor: Agung