
J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Malam Makassar yang hangat belum cukup memberi ruang bagi dua sahabat lama untuk berbagi kisah dan pandangan hidup. Maka, silaturahim itu pun berlanjut ke Jakarta—ibukota yang tak pernah tidur, menjadi saksi pertemuan yang lebih panjang dan penuh makna antara dua tokoh yang bersahabat dalam kesetaraan: Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Marsdya TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto dan Pakar Komunikasi sekaligus Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana.
“Mas Aqua, silaturahimnya kita lanjutkan di Jakarta. Kita bisa ngobrol lebih lama dalam suasana yang santai,” ucap Donny saat pertemuan singkat mereka di Makassar. Ucapan itu bukan basa-basi, melainkan undangan tulus yang berakar dari pertemanan yang telah teruji oleh waktu.
Pertemuan awal terjadi pada Rabu malam, 16 Juli 2025, di Sandeq Seafood & Resto, Makassar. Saat itu Dr Aqua tengah dalam perjalanan pengabdian intelektual, mendampingi Regional CEO Region X Bank Mandiri, Atta Alva Wanggai. Mereka berjumpa Donny yang baru saja mendarat di kota Daeng bersama rombongan. Namun waktu yang terbatas dan kondisi yang tidak memungkinkan membuat obrolan hanya berlangsung singkat.
Meski demikian, suasana pertemuan tetap hangat. Mereka bersantap malam bersama, membicarakan banyak hal mulai dari isu kebangsaan, komunikasi strategis, hingga refleksi spiritual dalam kehidupan berbangsa.
Namun, cerita belum selesai.
Janji untuk berbincang lebih dalam akhirnya terwujud pada Senin siang, 21 Juli 2025. Lokasinya: kantor Wakil Menteri Pertahanan RI di Jakarta. Waktu itu dipilih setelah Dr Aqua menyampaikan sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada sekitar 600 pegawai Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di pagi harinya.
Pertemuan itu menjadi ajang mempererat kembali tali silaturahmi yang telah lama terjalin. Bukan sekadar sahabat, keduanya adalah sosok yang memiliki pandangan hidup yang saling menyambung: menjadikan komunikasi sebagai jalan pengabdian, dan menjunjung tinggi nilai ketulusan dalam setiap pertemuan.
“Kami selalu ngobrol dengan akrab, setiap kali bertemu. Tak ada jarak karena saling menghargai. Alhamdulillah…” ujar Dr Aqua dengan senyum yang tak bisa disembunyikan dari suaranya.
Bagi keduanya, pertemuan ini bukan hanya agenda biasa. Di tengah kesibukan masing-masing, waktu yang diluangkan menjadi bentuk nyata dari pentingnya menjaga relasi antar manusia. Dalam dunia yang semakin cepat dan individualistis, sikap ini menjadi peneguh bahwa silaturahmi tetap relevan, bahkan mendesak, untuk dipelihara.
Tak banyak yang tahu, di balik karier mereka yang gemilang—di panggung militer dan komunikasi nasional—tersimpan kesederhanaan dalam bersikap dan ketulusan dalam berteman. Itulah mengapa pertemuan ini, walau singkat, terasa begitu dalam dan bermakna. Ada kekuatan spiritual di dalamnya.
Mereka berbagi cerita, berdiskusi soal masa depan bangsa, serta mendalami bagaimana komunikasi bisa menjadi alat pemersatu dalam menghadapi tantangan global.
Silaturahim di Jakarta ini mungkin hanya satu dari sekian banyak pertemuan yang akan terjadi di masa mendatang. Namun di tengah riuhnya ibukota, percakapan dua sahabat ini memberi keteduhan. Seakan mengingatkan bahwa kekuatan sebuah bangsa bukan hanya terletak pada senjatanya, melainkan juga pada nilai-nilai kemanusiaan yang dijaga oleh para pemimpinnya.
Dan dalam hal itu, Dr Aqua dan Donny telah memberi teladan—bahwa menjalin silaturahmi bukan sekadar tradisi, melainkan jalan hidup.
Editor: Agung

